Page 228 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 228

BADAN POM HADIR                                                                                           MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            Ali mentar) atau Otoritas Inspeksi dan Pengawasan Kegiatan
            Ekonomi Sanitasi dan Makanan Timor Leste. Kegiatan ini meru­
            pakan program perdana peningkatan kerjasama yang saling
            menguntungkan dalam bidang pengawasan obat dan makanan
            antara  pemerintah  Indonesia  dan  pemerintah  Timor  Leste  di
            ba wah kerangka KSST. Saat membuka program yang diikuti
            delapan pejabat pelaksana dari AIFAESA Timor Leste dengan
            beragam kapasitas seperti Inspektur, Perencana, dan Teknisi
            Laboratorium di bidang pangan itu, dapat menciptakan sinergitas
            dalam sistem pengawasan keamanan pangan di kedua negara,
            khususnya untuk pangan ilegal di perbatasan antar negara.
                Tidak menutup kemungkinan untuk memperluas jaringan
            antara Indonesia dan Timor Leste dalam hal kolaborasi ekonomi
            yang potensial antar kedua negara, khususnya di bidang obat dan
            makanan. Selama kegiatan, peserta memperoleh pengetahuan
            dan pengalaman mengenai cara membangun sistem keamanan
            pangan di Indonesia. Selain itu, para peserta juga melakukan field
            visit, yakni meninjau cara memastikan keamanan pangan pada                              Pembahasan rencana kolaborasi ketiga negara dalam hal pengembangan vaksin ke
            proses produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sehingga                                 depan, Jakarta (27/08/18).
            diharapkan peserta mendapat pengetahuan yang komprehensif
            mengenai sistem keamanan pangan. Program kerjasama teknis
            ini pun akan terus berlanjut selama tiga tahun ke depan dalam
            kegiatan pendampingan, koordinasi, pelaporan, monitoring,                               obat dan makanan serta penggerak ekonomi di bidang obat dan
            serta evaluasi.                                                                         makanan.
                Sebelumnya, pada kunjungan kerja ke Timor Leste tahun                                   Setelah melaksanakan pelatihan bagi inspektur pangan
            2017 lalu, Badan POM telah menyampaikan komitmennya un­                                 AIFAESA, Otoritas Pengawasan Pangan dan Sanitasi di Timor­
            tuk membangun kerjasama yang lebih konkrit dengan Timor                                 Leste pada tahun 2018, di bawah kerangka Kerja Sama Selatan­
            Les te melalui kolaborasi dalam bidang pengawasan pangan                                Selatan (KSS), pada tahun 2019, Badan POM melanjutkan
            dan keamanan pangan, laboratorium obat, penyusunan stan­                                Program KSS dengan AIFAESA melalui dukungan fasilitasi ke­
            dar disasi  obat,  dan  kerjasama  dalam  pengawasan  peredaran                         ha diran Delegasi AIFAESA sebagai wakil Timor­Leste pada
            obat di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Badan Pangan                              Pertemuan The 13  Session of Codex Committee on Contaminants
                                                                                                                     th
            dan Agrikultur (Food and Agriculture Organization/FAO) PBB                              in Foods (CCCF) di Yogyakarta tanggal 29 April sampai dengan
            pun menyambut baik dan mendukung bantuan dan komitmen                                   3 Mei 2019.
            Badan POM kepada Timor Leste, mengingat negara tersebut
            baru saja menjadi anggota Codex pada Februari 2018, sehingga                            Dukungan untuk Maroko dan Tunisia
            memerlukan peningkatan kapasitas keamanan pangan. Melalui                                   Pertemuan dengan Maroko dan Tunisia untuk pengembangan
            program ini peserta diharapkan mampu menerapkan materi                                  kemandirian produksi dan ketersediaan vaksin terwujud melalui
            pelatihan dan pada akhirnya berkontribusi untuk kemandirian                             kegiatan Working Lunch and Knowledge Sharing dalam rangka
            sis tem keamanan pangan di Timor Leste, serta dapat memahami                            Strengthening  Indonesia-Morocco–Tunisia Development Coo-
            potensi dan peluang serta implikasi berbagai aspek dari pelak­                          peration  Through  Reverse  Linkage  yang  diadakan  di  Kantor
            sanaan KSST, termasuk peran pendukung strategis pengawasan                              Badan POM (27/08/18). Program  Strengthening Indonesia-




                 218 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 219
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233