Page 224 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 224

BADAN POM HADIR                                                                                           MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA




























            Kunjungan Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito ke Palestina (12/11/17).

            sangat tertarik untuk mengambil peran penting dalam penge­
            lolaan obat dan vaksin yang akan membantu negara anggota
            OKI dalam meningkatkan kapasitas mereka dalam peraturan
            obat dan produksi, khususnya vaksin. Momentum yang baik ini
            diharapkan dapat lebih memperkuat hubungan bilateral kedua
            negara, serta dapat menggali potensi kolaborasi ekonomi antara
            Indonesia dan Palestina, khususnya di bidang obat. Badan POM
            berharap kerja sama ini dapat memperkuat kapasitas regulator
            Palestina dalam memastikan bahwa produk yang dipasarkan di
            Palestina adalah produk yang aman, berkhasiat, dan berkualitas
            baik.

            Dukungan untuk Timor Leste
                Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor vaksin
            terbesar di dunia karena produk vaksin nasional nya telah
            memenuhi persyaratan dan standar dunia. Sebagai otoritas regu­
            latori obat, Badan POM memiliki tanggung jawab untuk me­
            mastikan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin yang diproduksi
            di Indonesia, termasuk memastikan kinerja dari produsen vak­
            sin nasional yang produknya sudah diekspor ke lebih dari 130
            negara di dunia, termasuk di dalamnya sekitar 50 negara OKI.                            Penguatan kapasitas Inspektur Pangan AIFAESA (Otoritas Inspeksi dan
                                                                                                    Pengawasan Kegiatan Ekonomi Sanitasi dan Makanan) Timor-Leste, Denpasar
            Selain itu, Badan POM juga telah dikategorikan sebagai regulator                        (23/07/18).




                 214 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 215
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229