Page 222 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 222
BADAN POM HADIR MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA
pengem bangan kapasitas diantara negaranegara berkembang.
Prioritas tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia
dalam kerangka Kerjasama SelatanSelatan dan Triangular
(KSST). Program peningkatan kapasitas yang disediakan oleh
pemerintah Indonesia di Palestina dilakukan di berbagai bidang
untuk mendukung pembangunan multisektor di Palestina, salah
satunya di bidang kesehatan. Pada kunjungan kerja ke Yordania
dan Markas Besar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada
November 2017 lalu, Badan POM menyampaikan komitmennya
untuk mendukung Palestina dalam pengembangan kapasitas obat
dan makanan meliputi otorisasi uji klinis, otorisasi pemasaran,
inspeksi peraturan, pengujian laboratorium, release vaksin dan
farmakovigilan, serta pengawasan dalam bentuk pelatihan dan
saran teknis.
Selain itu, Badan POM juga secara aktif akan mendorong
asosiasi obat dan makanan Indonesia untuk berpartisipasi da lam
menyediakan obat dan makanan bagi warga Palestina. Peme
rintah Palestina telah menyambut baik komitmen Badan POM
untuk mendukung kapasitas regulator Palestina. Dukungan
Badan POM untuk Palestina melalui KSST akan dilakukan dalam
bentuk program pelatihan internasional yang berkesinambungan
dalam tiga tahap. Tahun 2018, pelatihan akan fokus pada perte
muan untuk melakukan pembandingan sistem pengawasan obat
dan makanan di Palestina serta menilai dan mengidentifikasi ke
senjangan kapasitas teknis dan fungsional untuk melaksanakan
fungsi regulasi obat dan makanan.
Selanjutnya dapat dibuat prioritas kebutuhan pelatihan dalam
pengembangan pelatihan untuk Inspektur Pengawas Palestina.
Sementara tahun kedua kerjasama teknis akan memberikan
pelatihan mendalam tentang bidang tertentu. Sedangkan tahun
ketiga kerjasama teknis berfokus pada tahap implementasi
fungsi regulasi di Palestina. Badan POM menyampaikan bahwa
kerja sama teknis tahun pertama dilatarbelakangi oleh prinsip
solidaritas atas beberapa tantangan yang dihadapi Palestina
dalam bidang kesehatan antara lain keterbatasan akses terhadap
obat generik dan isu terkait kemandirian obat.
Sebagai salah satu negara terkemuka dalam produksi vak sin,
Indonesia sangat berkomitmen untuk membantu negara ber
kembang lainnya terutama negara anggota Organisasi Kerja Sama
Islam untuk meningkatkan kapasitas di bidang pengembangan 1 Secretary Diplomat Palestina-Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu-
st
vaksin. Badan POM sebagai bagian dari pemerintah Indonesia Desra Percaya dan para Delegasi Palestina (15/10/18).
212 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 213