Page 223 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 223

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 pengem bangan kapasitas diantara negara­negara berkembang.
 Prioritas tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia
 dalam kerangka Kerjasama Selatan­Selatan dan Triangular
 (KSST). Program peningkatan kapasitas yang disediakan oleh
 pemerintah Indonesia di Palestina dilakukan di berbagai bidang
 untuk mendukung pembangunan multisektor di Palestina, salah
 satunya di bidang kesehatan. Pada kunjungan kerja ke Yordania
 dan Markas Besar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada
 November 2017 lalu, Badan POM menyampaikan komitmennya
 untuk mendukung Palestina dalam pengembangan kapasitas obat
 dan makanan meliputi otorisasi uji klinis, otorisasi pemasaran,
 inspeksi peraturan, pengujian laboratorium, release vaksin dan
 farmakovigilan, serta pengawasan dalam bentuk pelatihan dan
 saran teknis.
 Selain itu, Badan POM juga secara aktif akan mendorong
 asosiasi obat dan makanan Indonesia untuk berpartisipasi da lam
 menyediakan obat dan makanan bagi warga Palestina. Peme­
 rintah Palestina telah menyambut baik komitmen Badan POM
 untuk mendukung kapasitas regulator Palestina. Dukungan
 Badan POM untuk Palestina melalui KSST akan dilakukan dalam
 bentuk program pelatihan internasional yang berkesinambungan
 dalam tiga tahap. Tahun 2018, pelatihan akan fokus pada perte­
 muan untuk melakukan pembandingan sistem pengawasan obat
 dan makanan di Palestina serta menilai dan mengidentifikasi ke­
 senjangan kapasitas teknis dan fungsional untuk melaksanakan
 fungsi regulasi obat dan makanan.
 Selanjutnya dapat dibuat prioritas kebutuhan pelatihan dalam
 pengembangan pelatihan untuk Inspektur Pengawas Palestina.
 Sementara tahun kedua kerjasama teknis akan memberikan
 pelatihan mendalam tentang bidang tertentu. Sedangkan tahun
 ketiga kerjasama teknis berfokus pada tahap implementasi
 fungsi regulasi di Palestina. Badan POM menyampaikan bahwa
 kerja sama teknis  tahun  pertama  dilatarbelakangi oleh  prinsip
 solidaritas atas beberapa tantangan yang dihadapi Palestina
 dalam bidang kesehatan antara lain keterbatasan akses terhadap
 obat generik dan isu terkait kemandirian obat.
 Sebagai salah satu negara terkemuka dalam produksi vak sin,
 Indonesia sangat berkomitmen untuk membantu negara ber­
 kembang lainnya terutama negara anggota Organisasi Kerja Sama
 Islam untuk meningkatkan kapasitas di bidang pengembangan   1  Secretary Diplomat Palestina-Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu-
                st
 vaksin. Badan POM sebagai bagian dari pemerintah Indonesia   Desra Percaya dan para Delegasi Palestina (15/10/18).




 212 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 213
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228