Page 247 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa

BADAN POM HADIR MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA

Regulatory System and Regulatory Convergence The APEC-LSIF
(Asia Pacific Economics Cooperation-Life Science Innovation
Forum), High Level Dialogue on Innovation, Regulatory System
and Regulatory Convergence. Badan POM berpartisipasi aktif
dalam rangkaian pertemuan APEC­LSIF RHSC (Asia-Pacific
Economic Cooperation-Life Sciences Innovation Forum-
Regulatory Harmonization Steering Committe) yang dise­
lenggarakan di Ho Chi Minh, Vietnam, 18­22 Agustus 2017.
Badan POM menjadi salah satu pembicara kunci dalam sesi
pertama High Level Dialogue (HLD) on Innovation, Regulatory
Systems, and Regulatory Convergence yang memberikan pa­
paran tentang pengalaman Indonesia dalam mendukung ino­
vasi life science melalui perkuatan sistem regulatori dan ker­
ja sama ABG antara akademisi (academic), pelaku usaha
(bussiness) dan regulator (government). Bahwa Badan POM
telah mengembangkan framework strategis untuk meningkatkan
keter sediaan obat dan memfasilitasi pengembangan obat inovasi
Sesi pertama High Level Dialogue (HLD) on Innovation, Regulatory Systems, and (obat baru) dan inovasi di bidang life-science lainnya. Badan POM
Regulatory Convergence, Ho Chi Minh (21/08/17). mendukung inisiatif APEC­LSIF dan kolaborasi/kerja sama APEC
untuk memperkuat kapasitas regulatori dan fasilitasi investasi
World Health Assembly Goal menjadikan kawasan Asia dan mendorong transfer teknologi dalam pengembangan obat dan
Pasifik sebagai target pengurangan jumlah kasus dan kematian inovasi life science yang bertujuan untuk mengurangi hambatan
akibat malaria hingga 75% pada 2000­2015. Upaya intensif ketersediaan obat baru (inovasi). Melalui forum APEC tersebut,
itu telah menyelamatkan nyawa lebih dari 100.000 orang dari
ancaman kematian akibat serangan malaria sejak tahun 2000.
Badan POM selaku regulator mendukung kolaborasi ini karena
dapat memperbaiki proses persetujuan regulatori, memperkuat
pengawasan program malaria, mempercepat harmonisasi pro­
ses regulatori khususnya fase uji klinik dan mempercepat pe­
masaran untuk produk prioritas. Dukungan perkuatan ini
tidak hanya meningkatkan fungsi penjaminan Badan POM da­
lam mendukung tersedianya obat malaria yang berkualitas
untuk program nasional. Lebih dari itu, dukungan ini juga akan
memberikan kemudahan akses pasar bagi industri farmasi na­
sional yang memproduksi obat malaria.
9. Apec Life Science Innovative Forum High Level Dialogue
Peran Badan POM dalam forum APEC Life Science Innovative
Forum High Level Dialogue, Ho Chi Minh, Vietnam, 21 Agustus
2017 The APEC­LSIF (Asia Pacific Economics Cooperation-Life Steering Committee Meeting "The 3rd ASEAN Rapid Alert System for Food and Feed
Science Innovation Forum), High Level Dialogue on Innovation, (29/08/17).

236 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 237