Page 248 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa

BADAN POM HADIR MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA

Badan POM berharap dapat terus meningkatkan kerja sama intra
kawasan guna memperkuat sistem regulasi pengawasan obat dan
makanan serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di
kawasan internasional.

10. Asean Rapid Alert System For Food And Feed (ARASFF)
Badan POM menyelenggarakan Steering Committee Meeting
rd
"The 3 ASEAN Rapid Alert System for Food and Feed (ARASFF)
di Jakarta (29/08/17). Pertemuan ini diikuti oleh perwakilan
negara ASEAN, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos,
Malaysia, Myanmar, dan Thailand dan membahas kesiapan
Negara ASEAN dalam menghadapi pasar bebas, khususnya ke­
amanan pangan.
ARASFF merupakan sistem pertukaran informasi secara
cepat tentang permasalahan keamanan pangan antar negara
anggota ASEAN. Implementasi ARASFF dimonitor oleh ARASFF
Steering Committee (SC) yang beranggotakan perwakilan dari
negara anggota. Indonesia, dalam hal ini, telah menjadi anggota
ARASFF sejak tahun 2014.
Badan POM menjadi wakil dari Indonesia untuk anggota
Steering Committee ARASFF. Tahun 2017, Indonesia dalam
hal ini Badan POM sebagai National Contact Point (NCP) bagi
Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF)
menjadi tuan rumah penyelenggaraan Steering Committee
rd
Meeting "The 3 ARASFF”. Tujuan penyelenggaraan kegiatan
ini untuk memantau kemajuan implementasi ARASFF serta
diskusi upaya peningkatan implementasinya di negara anggota
ASEAN, updating program keamanan pangan yang dilaksanakan
di beberapa working group ASEAN, serta menunjukkan peran
aktif Indonesia dalam jejaring ARASFF.
Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, negara anggota
ASEAN dapat memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam High Level Event “Innovations in Food Safety for Sustainable Development” pada
implementasi ARASFF di tingkat ASEAN dalam rangka perlin­ pertemuan The 2018 World Bank-IMF Spring Meetings (18/04/18).
dungan konsumen terkait keamanan pangan. Sementara bagi
Indonesia sebagai tuan rumah, kegiatan ini merupakan ke­ 11. memperluas kemitraan strategis internasional
sempatan untuk terlibat aktif dalam diskusi negara anggota Untuk meningkatkan kontribusi dalam bidang kesehatan
ARASFF tentang permasalahan dan solusi keamanan pangan di dunia internasional sekaligus meningkatkan kapasitasnya,
in ternasional beserta sistem respon cepatnya. Sedangkan ba gi Badan POM terus aktif melakukan lawatan ke berbagai negara
Badan POM dapat menjadi jalan untuk menunjukkan komit­ untuk menjalin kerja sama antara lain ke India, Tiongkok, Ame­
mennya sebagai National Contact Point (NCP) bagi Indonesia rika Serikat, Rusia, Kazakhstan, Ukraina, Korea Selatan, Afrika
Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF). Selatan, Selandia Baru, Australia, Jepang, dan Italia.

238 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 239