Page 245 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 245

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 Palembang dan Jakarta. Kami akan melakukan stikerisasi kepada
 pelaku usaha kuliner yang telah lulus pemeriksaan. Stikerisasi
 sarana penjualan pangan ini merupakan penanda bahwa pelaku
 usaha yang bersangkutan telah dibina dan produknya dinyatakan
 memenuhi ketentuan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
 (CPPOB). Dengan demikian, stiker tersebut diharapkan dapat
 men jadi ikon keamanan pangan yang mudah diingat oleh masya­
 rakat.
 BBPOM di Palembang juga telah melakukan pembinaan
 kepada 1.166 orang pelaku usaha yang terdapat pada 270 titik
 Pedagang Kaki lima (PKL) dan 47 restoran yang akan melayani
 kebutuhan pangan sekaligus tujuan kuliner selama perhelatan
 Asian Games berlangsung. Kegiatan bersama pemerintah dae­
 rah yang dilakukan meliputi pemetaan restoran dan penjual
 pangan lainnya, bimbingan teknis keamanan pangan kepada
 pelaku usaha pangan, penyuluhan kepada pelaku usaha kuli­
 ner,  sampling  dan  pemeriksaan,  serta  intensifikasi  mobil  labo ­  Pertemuan kedua Asia Pasific Leaders Malaria Alliance (APLMA) di Jakarta
               (14/12/16).
 ratorium keliling. Di samping itu, BBPOM di Palembang juga
 mengadakan edukasi keamanan pangan kepada 300 orang
 anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera   di Palembang dan Jakarta, maupun sejumlah kabupaten/kota di
 Sela tan dan 120 perwakilan Kwarda Pramuka Sumatera Selatan   Jawa Barat.
 untuk ikut berperan dalam pengawasan keamanan pangan saat
 Asian Games.  8.  Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA)
 Sementara BBPOM di Jakarta telah mengoperasikan mobil   Pertemuan kedua  Asia  Pacific  Leaders  Malaria  Alliance
 laboratorium keliling di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK)   (APLMA) berlangsung di Jakarta pada 14­15 Desember 2016.
 Kemayoran dan Wisma Atlet; melakukan penyuluhan terhadap   Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk meningkatkan akses
 40 penjual makanan dan 100 UMKM yang dikelola oleh Koperasi   high quality medicine di regional Asia Pasifik. Dalam forum ini,
 GBK, sejumlah sarana ritel  di  wilayah JIExpo, kantin rumah   beberapa kepala lembaga pengawas obat di beberapa negara
 sakit rujukan terdekat dengan Wisma Atlet; serta pengawalan   membahas perkembangan kolaborasi regulator  obat untuk
 keamanan pangan di beberapa hotel yang menjadi penginapan   meningkatkan akses obat baru antimalaria dan diagnostik dengan
 atlet dan ofisial Asian Games. Sedangkan pada saat pelaksanaan   fokus kepada P. Vivax malaria. APLMA merupakan afiliasi dari
 penyelenggaran Asian Games berlangsung, Badan POM turut   kepala  pemerintahan  negara­negara  di  kawasan  Asia  Pasifik.
 mengawal keamanan pangan di lokasi penyelenggaraan Asian   Aliansi ini dibentuk untuk mempercepat upaya pemberantasan
 Games. Setidaknya terdapat tiga zona, yaitu lokasi kegiatan   penyakit malaria dengan target agar kawasan Asia Pasifik bebas
 Asian Games (Zona 1), wilayah dalam radius walking distance   dari malaria pada 2030. Malaria termasuk salah satu virus
 dari lokasi kegiatan Asian Games (Zona 2), dan tempat wisata   paling mematikan di dunia. Diperkirakan, setiap tahun seki tar
 terdekat maupun bandara (Zona 3).  200 juta orang terjangkit malaria. Lebih dari dua miliar pen­
 61 orang petugas Badan POM yang berasal dari tujuh Balai   duduk  di  kawasan  Asia  Pasifik  berisiko  terinfeksi  malaria.  Di
 Besar/Balai POM dan Pusat yang telah terakreditasi Indonesia   samping angka yang mengerikan itu, ada perkembangan yang
 Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) diturunkan   meng gembirakan terkait upaya regional dan global memerangi
 untuk memeriksa keamanan pangan di lokasi Asian Games 2018   malaria.




 234 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 235
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250