Page 240 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 240

BADAN POM HADIR                                                                                           MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



                    th
            “The 13  Session Codex Committee on Contaminants in
            Foods (CCCF)”
                Pangan merupakan kebutuhan mendasar hidup manusia
            yang paling utama. Tak hanya soal pemenuhannya, keamanan
            pangan adalah hal yang harus diperhatikan. Untuk menjamin
            produk pangan aman dan berkualitas maka perlu disusun standar
            terkait keamanan pangan.
                Bersama  World  Health  Organization  (WHO),  Food  and
            Agriculture Organization (FAO), dan Ministry of Agriculture,
            Nature and Food Quality of Netherland, Badan POM menjadi tuan
                                            th
            rumah pertemuan tahunan “The 13  Session Codex Committee on
            Contaminants in Foods (CCCF)” yang diselenggarakan selama 5
            hari yaitu tanggal 29 April­3 Mei 2019 di Hotel Royal Ambar­
            rukmo Yogyakarta. Pertemuan dihadiri oleh 250 orang peserta
            dari 60 negara anggota Codex.
                Pertemuan CCCF ke­13 ini dihadiri antara lain  Chair
            CCCF, J.W. Tas (Wieke); Vice Chair CAC; Purwiyanto Hariyadi;
            Agricultural Counselor of the Natherlands Embassy, Louis                                Pertemuan ke-61 Commission on Narcotics Drugs (CND) di Wina Austria
                                  th
            Beijer;  Co-Chair of 13  Session of the Codex Committee on                              (12/03/18).
            Contaminants in Foods, Roy Sparringa; Perwakilan FAO,
            Markus Lipp; dan Perwakilan WHO, Kim Petersen. Sudah dua                                    food where there is no regulatory level risk management
            kali Badan POM menjadi co-host penyelenggaraan sidang Codex                                 framework.
            setelah sebelumnya tahun 2014. Beberapa hal yang menjadi
            fokus pembahasan pada sidang antara lain: batasan Cadmium                               6.  Partisipasi dalam Forum Pemberantasan Obat Ilegal
            (Cd)  pada cokelat  dan  produk  turunannya,  Mycotoxins  pada                              Delegasi Badan POM menghadiri pertemuan ke­61
            spices,  Methylmercury  pada  ikan,  Aflatoxins  dalam  sereal  dan                     Commission on Narcotics Drugs  (CND) yang dihadiri oleh
            kacang­kacangan, Hydrogen Cyanide pada singkong dan produk                              53 negara anggota United Nations Office on Drugs and Crime
            turunannya, pengurangan 3­MCPDE dan Glycidyl esters dalam                               (UNODC) dan negara observers (pengamat) termasuk Indonesia
            proses pemurnian minyak goreng dan produk turunannya.                                   di Wina, Austria (12/03/18). Pada kesempatan tersebut, Dele­
                Indonesia telah berperan aktif sebagai anggota CAC sejak                            gasi Badan POM menyampaikan peran Badan POM dalam upaya
            tahun 1971 dan aktif terlibat dalam forum CCCF dalam pem­                               pencegahan penyalahgunaan obat dan pemberantasan obat
            bahasan rancangan standar internasional yang diterbitkan                                ilegal melalui “Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan
            Codex. Sepanjang partisipasinya, Indonesia telah banyak ber­                            Penyalahgunaan Obat” yang diinisiasi Badan POM dan  dires­
            peran mengembangkan standar terutama terkait cemaran dalam                              mikan oleh Presiden Joko Widodo pada 3 Oktober 2017 lalu.
            makanan. Tanggal 3 Mei 2019 Sidang “The 13  Session Codex                                   Pada  sesi  lain,  Badan  POM  menyampaikan  dukungan
                                                        th
            Committee on Contaminants in Foods” (CCCF) ke­13 dinyatakan                             Indo nesia terhadap rekomendasi WHO  Expert Committee on
            selesai. Seluruh peserta sidang sepakat menetapkan 2 dokumen                            Drug Dependence  ke­39 yang antara lain mengatur mengenai
            yang diadopsi menjadi step 8 yaitu:                                                     sejumlah zat adiktif (AB­CHMINACA; 5F­ADB (SF­MDMB­
            1.  Code of practice reduction of 3MCPDE dan GEs in refine oils                         PINACA); AB­PINACA) dalam kategori  New Psychoactive
                and food products                                                                   Substances  (NPS) yang masuk dalam golongan narkotika, se­
            2.  Guidelines for risk analysis of instances of contaminant in                         jalan lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun




                 230 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 231
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245