Page 238 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 238

BADAN POM HADIR                                                                                           MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            obat tradisional dan suplemen kesehatan.
                Sidang tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik
            bagi Indonesia untuk memberikan inisiasi tentang standar obat
            tradisional dan suplemen kesehatan, sehingga produk­produknya
            dapat diekspor ke negara Asean lain dengan mudah dan dapat
            bersaing  di  era  MEA.  Apalagi  obat  tradisional  dan  suplemen
            kese hatan terus menjadi kebutuhan yang digunakan baik un­
            tuk memelihara kesehatan maupun dalam rangka tindakan pre­
            ventif. Selain itu trend masyarakat untuk mengkonsumsi produk
            dari bahan alam juga semakin meningkat, dimana hal ini bisa
            menjadi peluang sekaligus tantangan bagi seluruh produsen obat
            tradisional dan suplemen kesehatan untuk terus berinovasi dan
            mengembangkan produknya.
            5.  kontribusi nyata dalam Codex


                   th
            The 41  Session Codex Alimentarios Commission (CAC)
                Di Roma Italia, Delegasi Badan POM berpartisipasi pada
            sidang sesi ke­41 Codex Alimentarios Commission (CAC) di Mar­
            kas Besar FAO yang dihadiri juga oleh delegasi dari 121 negara
            anggota, satu organisasi anggota, perwakilan FAO, WHO, dan
            observers  (pengamat)  dari  84  organisasi  internasional  antar
            peme rintah maupun non pemerintah. Sidang CAC adalah forum
            tertinggi untuk menetapkan standar pangan (Codex) yang berlaku
            secara internasional. Standar Codex tersebut bersifat sukarela
            namun menjadi rujukan utama negara anggota  World Trade
            Organization (WTO) pada perdagangan pangan internasional
            sebagaimana ketentuan  Sanitary and Phytosanitary  (SPS)
            Agreement. Selain menghadiri sidang CAC, Delegasi Badan POM
            juga melakukan dua pertemuan bilateral. Pertemuan pertama
            adalah dengan FAO, dimana pada pertemuan tersebut Badan
            POM mengapresiasi dukungan FAO dalam pelaksanaan National
            Food Control System Assessment di Indonesia pada tahun 2017
            dan menyatakan kesiapan menindaklanjuti rekomendasi hasil
            asesmen ini.
                Menindaklanjuti kunjungan kerja ke Roma ini, Badan POM
            dan instansi terkait akan mengawal hasil keputusan Sidang CAC
            ke­41 serta menindaklanjuti sesuai kewenangan, tugas, dan fung­
            si untuk meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat dan
            praktik perdagangan yang adil.
                                                                                                    “The 13  Session Codex Committee on Contaminants in Foods” (CCCF), Yogyakarta
                                                                                                          th
                                                                                                    (29/04/19).



                 228 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 229
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243