Page 239 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 239

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 obat tradisional dan suplemen kesehatan.
 Sidang tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik
 bagi Indonesia untuk memberikan inisiasi tentang standar obat
 tradisional dan suplemen kesehatan, sehingga produk­produknya
 dapat diekspor ke negara Asean lain dengan mudah dan dapat
 bersaing  di  era  MEA.  Apalagi  obat  tradisional  dan  suplemen
 kese hatan terus menjadi kebutuhan yang digunakan baik un­
 tuk memelihara kesehatan maupun dalam rangka tindakan pre­
 ventif. Selain itu trend masyarakat untuk mengkonsumsi produk
 dari bahan alam juga semakin meningkat, dimana hal ini bisa
 menjadi peluang sekaligus tantangan bagi seluruh produsen obat
 tradisional dan suplemen kesehatan untuk terus berinovasi dan
 mengembangkan produknya.
 5.  kontribusi nyata dalam Codex


 th
 The 41  Session Codex Alimentarios Commission (CAC)
 Di Roma Italia, Delegasi Badan POM berpartisipasi pada
 sidang sesi ke­41 Codex Alimentarios Commission (CAC) di Mar­
 kas Besar FAO yang dihadiri juga oleh delegasi dari 121 negara
 anggota, satu organisasi anggota, perwakilan FAO, WHO, dan
 observers  (pengamat)  dari  84  organisasi  internasional  antar
 peme rintah maupun non pemerintah. Sidang CAC adalah forum
 tertinggi untuk menetapkan standar pangan (Codex) yang berlaku
 secara internasional. Standar Codex tersebut bersifat sukarela
 namun menjadi rujukan utama negara anggota  World Trade
 Organization (WTO) pada perdagangan pangan internasional
 sebagaimana ketentuan  Sanitary and Phytosanitary  (SPS)
 Agreement. Selain menghadiri sidang CAC, Delegasi Badan POM
 juga melakukan dua pertemuan bilateral. Pertemuan pertama
 adalah dengan FAO, dimana pada pertemuan tersebut Badan
 POM mengapresiasi dukungan FAO dalam pelaksanaan National
 Food Control System Assessment di Indonesia pada tahun 2017
 dan menyatakan kesiapan menindaklanjuti rekomendasi hasil
 asesmen ini.
 Menindaklanjuti kunjungan kerja ke Roma ini, Badan POM
 dan instansi terkait akan mengawal hasil keputusan Sidang CAC
 ke­41 serta menindaklanjuti sesuai kewenangan, tugas, dan fung­
 si untuk meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat dan
 praktik perdagangan yang adil.
               “The 13  Session Codex Committee on Contaminants in Foods” (CCCF), Yogyakarta
                     th
               (29/04/19).



 228 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 229
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244