Page 268 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 268

BADAN POM HADIR                                                                                           MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA


























            Foto Bersama usai diskusi dengan Michael Deats, Group Lead of WHO Global
            Surveillance Programme on Substandard, Spurious, Falsely Labelled, Falsified and        Pelatihan WHO-GLO GCP Inspection Course di Jakarta (30/08/18).
            Counterfeit (SSFFC) Medicinal Products (10/02/17).


            Badan POM dan PMDA yang telah berjalan selama ini, seperti                              12. WHo
            Indonesia­Japan  Joint Symposium dan  Joint Seminar, serta                                  10 Februari 2017, tim Badan POM berdiskusi dengan Michael
            kerja sama bantuan teknis JICA untuk meningkatkan kapasitas                             Deats,  Group Lead of WHO Global Surveillance Programme
            Badan POM. Kedua belah pihak sepakat memperluas kegiatan                                on  Substandard,  Spurious,  Falsely  Labelled,  Falsified  and
            ko laborasi, seperti keberlanjutan joint symposium, strategi da­                        Counterfeit (SSFFC) Medicinal Products. Kedua pihak membahas
            lam  meningkatkan  efisiensi  dalam  registrasi  obat  baru,  serta                     rencana  pilot project  pengembangan kapasitas pengawasan
            joint evaluation dan joint inspection antarkedua instansi.                              peredaran produk obat dan vaksin palsu di Indonesia. Selain
                                                                                                    itu, mereka juga membahas peningkatan informasi tentang obat
            Italia                                                                                  substandar dan palsu, baik berupa survei maupun studi untuk
                Dalam kunjungan kerjanya ke Italia (03/07/18), tim Badan                            membantu negara anggota dalam meningkatkan kapasitas dan
            POM melakukan pertemuan bilateral dengan FAO Headquarter                                menyusun kebijakan, seperti Global Surveillance and Monitoring
            yang diwakili oleh FAO Deputy Director-General, Climate and                             S & F di tingkat regional, South-East Asia Region dan Western
            Natural Resources, Ms Maria Helena Semedo. FAO memberikan                               Pacific Region dan pilot project aplikasi smarphone yang akan
            apresiasi  atas pelaksanaan  National Food  Control System                              dilaksanakan di Indonesia.
            Assessment (NFCSA) yang telah terwujud melalui inisiatif usulan
            Badan POM kepada FAO. Indonesia menjadi negara pertama                                  WHO Global Learning Opportunities
            di Asia Tenggara yang melaksanakan NFCSA. Hasil NFCSA                                       Badan POM menjadi pusat pelatihan WHO Global Learning
            akan sangat bermanfaat untuk peningkatan sistem pengawasan                              Opportunities  (GLO) sejak tahun 2008. Salah satu pelatihan
            pangan nasional khususnya menindaklanjuti Instruksi Presiden                            WHO­GLO yang diselenggarakan di Indonesia adalah  Good
            (Inpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas                             Clinical Practice (GCP)  Inspection Course  pada tahun 2009,
            Pengawasan Obat dan Makanan.                                                            2010, 2014, dan 2017. WHO­GLO GCP  Inspection Course  ini




                 258 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 259
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273