Page 269 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 269
BADAN POM HADIR MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA
Foto Bersama usai diskusi dengan Michael Deats, Group Lead of WHO Global
Surveillance Programme on Substandard, Spurious, Falsely Labelled, Falsified and Pelatihan WHO-GLO GCP Inspection Course di Jakarta (30/08/18).
Counterfeit (SSFFC) Medicinal Products (10/02/17).
Badan POM dan PMDA yang telah berjalan selama ini, seperti 12. WHo
IndonesiaJapan Joint Symposium dan Joint Seminar, serta 10 Februari 2017, tim Badan POM berdiskusi dengan Michael
kerja sama bantuan teknis JICA untuk meningkatkan kapasitas Deats, Group Lead of WHO Global Surveillance Programme
Badan POM. Kedua belah pihak sepakat memperluas kegiatan on Substandard, Spurious, Falsely Labelled, Falsified and
ko laborasi, seperti keberlanjutan joint symposium, strategi da Counterfeit (SSFFC) Medicinal Products. Kedua pihak membahas
lam meningkatkan efisiensi dalam registrasi obat baru, serta rencana pilot project pengembangan kapasitas pengawasan
joint evaluation dan joint inspection antarkedua instansi. peredaran produk obat dan vaksin palsu di Indonesia. Selain
itu, mereka juga membahas peningkatan informasi tentang obat
Italia substandar dan palsu, baik berupa survei maupun studi untuk
Dalam kunjungan kerjanya ke Italia (03/07/18), tim Badan membantu negara anggota dalam meningkatkan kapasitas dan
POM melakukan pertemuan bilateral dengan FAO Headquarter menyusun kebijakan, seperti Global Surveillance and Monitoring
yang diwakili oleh FAO Deputy Director-General, Climate and S & F di tingkat regional, South-East Asia Region dan Western
Natural Resources, Ms Maria Helena Semedo. FAO memberikan Pacific Region dan pilot project aplikasi smarphone yang akan
apresiasi atas pelaksanaan National Food Control System dilaksanakan di Indonesia.
Assessment (NFCSA) yang telah terwujud melalui inisiatif usulan
Badan POM kepada FAO. Indonesia menjadi negara pertama WHO Global Learning Opportunities
di Asia Tenggara yang melaksanakan NFCSA. Hasil NFCSA Badan POM menjadi pusat pelatihan WHO Global Learning
akan sangat bermanfaat untuk peningkatan sistem pengawasan Opportunities (GLO) sejak tahun 2008. Salah satu pelatihan
pangan nasional khususnya menindaklanjuti Instruksi Presiden WHOGLO yang diselenggarakan di Indonesia adalah Good
(Inpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas Clinical Practice (GCP) Inspection Course pada tahun 2009,
Pengawasan Obat dan Makanan. 2010, 2014, dan 2017. WHOGLO GCP Inspection Course ini
258 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 259