Page 327 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 327

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



               dilakukan tindakan pro-justitia. Badan POM bersama lintas sektor
               terkait terus berkomitmen dan berkoordinasi lebih intensif serta
               berkesinambungan dalam mengawasi Obat dan Makanan guna
               melindungi konsumen dari produk yang tidak memenuhi standar
               dan persyaratan termasuk Obat dan Makanan impor ilegal.

               Operasi Opson VI
                   Di tahun kedua keikutsertaannya dalam Operasi Opson,
               Badan POM yang melibatkan Balai Besar/Balai POM di seluruh
               Indonesia telah melakukan penindakan terhadap 146 sarana
               yang diduga melakukan produksi dan peredaran pangan ilegal.


 sama dan sinergitas antara penegak hukum maupun pihak ber­
 wenang yang terlibat, serta untuk meningkatkan kesadaran ma­
 syarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh pangan ilegal
 dan/atau tidak memenuhi persyaratan keamanan. Operasi
 Opson I dilaksanakan pada tahun 2011 dan diikuti oleh 10 negara
 di  Eropa,  yaitu  Bulgaria,  Denmark,  Perancis,  Hungaria,  Italia,
 Be landa, Romania, Spanyol, Turki, dan Inggris.

 Operasi Opson V
 Operasi OPSON V Tahun 2016 diikuti oleh 57 negara termasuk
 Indonesia yang baru pertama kali berpartisipasi. Operasi Opson
 V di Indonesia yang melibatkan Kementerian Pertanian, Kemen­
 terian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian
 Kelautan dan Perikanan, NCB Interpol Indonesia, Mabes POLRI,
 dan Ditjen Bea Cukai ini berhasil menemukan dan menyita
 4.557.939  pieces  produk pangan ilegal dan tidak memenuhi
 sya rat dengan nilai keekonomian mencapai lebih dari 18 miliar   Operasi Opson VI Badan POM bekerja
 rupiah.                                      sama dengan Mabes Polri dan NCB
 Badan POM juga berhasil mengungkap kegiatan pelaku yang   Interpol melakukan operasi tangkap
 telah melakukan tindakan kriminal dengan menyelundupkan   tangan pangan tanpa izin edar di
                                              sarana produksi dan distribusi pangan
 pangan ilegal dari luar negeri melalui transportasi laut, menyimpan   di Tangerang (03/03/17)
 pangan ilegal dalam gudang yang dituliskan disewakan sehingga
 dianggap gudang tersebut kosong, menggunakan ekspedisi untuk
 mengirimkan pangan impor ilegal ke kota lain di Indonesia, dan
 mengulangi pelanggaran tindak pidana Obat dan Makanan wa­
 laupun sudah pernah ditindak oleh Badan POM.
 Sebagai tindak lanjut hasil Operasi Opson V ini, telah dila­
 kukan penyitaan terhadap barang bukti dan selanjutnya akan




 316 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 317
   322   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332