Page 329 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 329

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 Total pangan ilegal yang ditemukan berjumlah 1.772 jenis atau
 13.247.484  pieces dengan nilai keekonomian lebih dari 18,8
 miliar rupiah. Temuan terdiri atas pangan lokal dan impor ilegal,
 pangan dengan tambahan bahan yang dilarang sebagai bahan
 tambahan pangan, pangan kedaluwarsa, serta produk kecap yang
 diproduksi di sarana dengan sanitasi dan higiene yang buruk.
 Nilai temuan pangan ilegal tertinggi berasal dari Pekanbaru
 dengan nilai temuan lebih dari 5,2 miliar rupiah, diikuti dengan
 temuan di Surabaya, Serang, Padang, dan Medan. Terhadap se­
 bagian hasil temuan Operasi Opson VI ini, Badan POM akan me­
 lakukan tindak lanjut secara pro-justitia.

 Operasi Opson VII
 Pada Operasi Opson VII tahun 2018, Badan POM bekerja
 sama dengan Kepolisian, Ditjen Bea Cukai, serta Kementerian
 Per dagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan digelar sela­
 ma tiga hari sejak tanggal 20 hingga 22 Maret 2018. Temuan do­
 minan pada Operasi Opson ini adalah pangan illegal dengan nilai
 keekonomian mencapai 35,9 miliar rupiah.
 Salah satu temuan yang memprihatinkan adalah di wilayah
 Gorontalo, dari penindakan berhasil diamankan dua alat produksi
 air minum senilai Rp104.580.000, 58 alat produksi mie senilai
 Rp89.780.000, mie basah mengandung borax sejumlah 680
 kilogram senilai Rp6.800.000 serta bahan berbahaya berupa
 borax 50 kilogram senilai Rp500.000.

 Operasi Opson VIII  Konferensi pers terkait hasil operasi OPSON di kantor Badan POM, Jakarta
               (05/04/19).
 Sementara pada Operasi Opson VIII tahun 2019 Badan POM
 kembali menjadi  national coordinator. Pada operasi tersebut
 ditemukan 61 miliar rupiah pangan segar dan pangan olahan   item (826.929 pcs) pangan segar dan pangan olahan ilegal dan
 ilegal dan tidak memenuhi syarat keamanan. Terkait temuan ter­  tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan dari 425 sarana
 sebut Badan POM bersama Sekretaris National Central Bureau   yang diperiksa dengan nilai keekonomian 61 miliar rupiah.
 (NCB)­Interpol Indonesia, Brigjen Napoleon Bonaparte serta   Temuan didominasi  snack  yang sudah kedaluwarsa kemudian
 Direktur Penindakan dan Penyidikan, Ditjen Bea dan Cukai,   dikemas ulang oleh oknum tidak bertanggung jawab.
 Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta memberikan keterangan pers   Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Napoleon Bonaparte
 (05/04/19).   mengapresiasi  kinerja Badan  POM  atas  peran  aktifnya  dalam
 Dalam  Operasi  Opson  VIII ini,  PPNS  Badan  POM  Pusat   berbagai operasi internasional. "Badan POM sebagai instansi
 dan Daerah, Ditjen Bea dan Cukai, serta Kementerian Pertanian   yang tertinggi dalam upaya memberantas kejahatan lintas negara.
 seren tak melakukan pemeriksaan, penggeledahan, penyitaan,   Ini  bukti  kerja  nyata,  dan  akan  terus  kita  lanjutkan  dengan
 dan penindakan sarana produksi dan distribusi pangan segar dan   mem perkuat tim koordinasi Interpol Indonesia," jelasnya.
 pangan olahan di seluruh Indonesia. Badan POM menyita 1.606   “Kami mendorong seluruh jajaran Bea dan Cukai untuk fokus




 318 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 319
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334