Page 333 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 333

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



               penjualan obat dan makanan ilegal melalui  platform  mereka.
               Di tahun 2018 dan 2019, Badan POM telah melakukan operasi­
               operasi  penindakan  dengan  hasil  signifikan  terkait  peredaran
               obat dan makanan secara online. Namun tidak berhenti disana,
               Badan POM memerlukan sinergisasi dan gerak bersama baik
               dengan pelaku usaha perdagangan online maupun jasa ekspedisi.
               Para pelaku usaha ini memegang peranan sangat penting untuk
               memperlancar arus barang dari penjual hingga ke tangan pem­
               beli. Mereka dapat bersama berperan aktif dalam mencegah
               pere daran obat dan makanan ilegal.
                   Koordinasi ini diinisasi oleh Badan POM dikarenakan makin
               maraknya kejahatan obat dan makanan yang beredar secara daring.
               Dibutuhkan suatu persepsi yang selaras dalam mengoptimalkan
               kerja sama dan mengungkap kejahatan tersebut. Selain untuk
               membangun kesamaan persepsi, diskusi pada forum koordinasi
               ini berkembang mulai dari bagaimana setiap platform pada saat
               ini berusaha meminimalisir dan menghilangkan penjualan obat
               dan makanan yang ilegal, hingga langkah­langkah dan saran
               strategis yang bisa dilakukan bersama­sama.

               Operasi Pangea
                   Penertiban obat ilegal termasuk palsu yang dipromosikan
               melalui internet telah dikoordinasikan oleh  International


 (asosiasi perusahaan e-commerce), serta asosiasi pengu saha di
 bidang obat dan makanan yang menghasilkan kesimpulan akan
 dukungan dan komitmen elemen masyarakat tersebut terhadap
 pembentukan Satgas Siber (31/05/17).
 Beberapa  upaya  pengawasan  yang  telah  dilakukan  Ba­
 dan POM antara lain penandatanganan MoU dengan IdEA
 (Indonesian E-Commerce Assosiation), MoU dengan Asosiasi
 Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indo­
 nesia (ASPERINDO) dan membentuk Satgas Siber. Untuk me­
 ningkatkan efektivitas pengawasan peredaran obat secara online,
 diperlukan pengaturan melalui regulasi karena  hingga saat ini
 belum ada peraturan yang mengatur atau memperbolehkan
 penjualan obat secara online di Indonesia.
 Pada 27 Juni 2019 para pelaku usaha yang tergabung dalam
 idEA duduk bersama Badan POM, Kemkominfo dan Asperindo
 dalam suatu forum membahas bagaimana strategi memberantas




 322 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 323
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338