Page 328 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 328
BADAN POM HADIR MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA
Total pangan ilegal yang ditemukan berjumlah 1.772 jenis atau
13.247.484 pieces dengan nilai keekonomian lebih dari 18,8
miliar rupiah. Temuan terdiri atas pangan lokal dan impor ilegal,
pangan dengan tambahan bahan yang dilarang sebagai bahan
tambahan pangan, pangan kedaluwarsa, serta produk kecap yang
diproduksi di sarana dengan sanitasi dan higiene yang buruk.
Nilai temuan pangan ilegal tertinggi berasal dari Pekanbaru
dengan nilai temuan lebih dari 5,2 miliar rupiah, diikuti dengan
temuan di Surabaya, Serang, Padang, dan Medan. Terhadap se
bagian hasil temuan Operasi Opson VI ini, Badan POM akan me
lakukan tindak lanjut secara pro-justitia.
Operasi Opson VII
Pada Operasi Opson VII tahun 2018, Badan POM bekerja
sama dengan Kepolisian, Ditjen Bea Cukai, serta Kementerian
Per dagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan digelar sela
ma tiga hari sejak tanggal 20 hingga 22 Maret 2018. Temuan do
minan pada Operasi Opson ini adalah pangan illegal dengan nilai
keekonomian mencapai 35,9 miliar rupiah.
Salah satu temuan yang memprihatinkan adalah di wilayah
Gorontalo, dari penindakan berhasil diamankan dua alat produksi
air minum senilai Rp104.580.000, 58 alat produksi mie senilai
Rp89.780.000, mie basah mengandung borax sejumlah 680
kilogram senilai Rp6.800.000 serta bahan berbahaya berupa
borax 50 kilogram senilai Rp500.000.
Operasi Opson VIII Konferensi pers terkait hasil operasi OPSON di kantor Badan POM, Jakarta
(05/04/19).
Sementara pada Operasi Opson VIII tahun 2019 Badan POM
kembali menjadi national coordinator. Pada operasi tersebut
ditemukan 61 miliar rupiah pangan segar dan pangan olahan item (826.929 pcs) pangan segar dan pangan olahan ilegal dan
ilegal dan tidak memenuhi syarat keamanan. Terkait temuan ter tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan dari 425 sarana
sebut Badan POM bersama Sekretaris National Central Bureau yang diperiksa dengan nilai keekonomian 61 miliar rupiah.
(NCB)Interpol Indonesia, Brigjen Napoleon Bonaparte serta Temuan didominasi snack yang sudah kedaluwarsa kemudian
Direktur Penindakan dan Penyidikan, Ditjen Bea dan Cukai, dikemas ulang oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta memberikan keterangan pers Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Napoleon Bonaparte
(05/04/19). mengapresiasi kinerja Badan POM atas peran aktifnya dalam
Dalam Operasi Opson VIII ini, PPNS Badan POM Pusat berbagai operasi internasional. "Badan POM sebagai instansi
dan Daerah, Ditjen Bea dan Cukai, serta Kementerian Pertanian yang tertinggi dalam upaya memberantas kejahatan lintas negara.
seren tak melakukan pemeriksaan, penggeledahan, penyitaan, Ini bukti kerja nyata, dan akan terus kita lanjutkan dengan
dan penindakan sarana produksi dan distribusi pangan segar dan mem perkuat tim koordinasi Interpol Indonesia," jelasnya.
pangan olahan di seluruh Indonesia. Badan POM menyita 1.606 “Kami mendorong seluruh jajaran Bea dan Cukai untuk fokus
318 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 319