Page 342 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 342

BADAN POM HADIR                                                                                                     MeNDukuNg INDustRI OBAt DAN MAkANAN
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA







            mendukunG industri

            oBat dan makanan




                                                                                                    dan inovasi yang salah satunya bertujuan untuk kemandirian
                                                                                                    industri bahan baku dan produk farmasi nasional.
                                                                                                    1.  instruksi presiden nomor 6 tahun 2016 tentang
                                                                                                        percepatan pengembangan industri farmasi dan
            i.  penGemBanGan industri                                                                   alat kesehatan
                Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14                                               Badan POM telah melakukan berbagai upaya percepatan
            Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan                                            pengembangan obat untuk peningkatan kapasitas industri far­
            Industri Nasional, industri farmasi dikategorikan                                       masi dan pengawalan terhadap kemudahan investasi bagi In­
            sebagai salah satu industri prioritas berdasarkan                                       dustri Farmasi, antara lain melalui:
            kedudukannya yang strategis dan memiliki potensi                                        a.  Pendampingan/asistensi regulatori kepada industri untuk
            besar dalam meningkatkan perekonomian nasional.                                             memenuhi standar.
            Pemerintah mendukung pengembangan industri                                              b.  Pengembangan aplikasi e­sertifikasi CPOB sebagai dukungan
            farmasi dengan diterbitkannya Instruksi Presiden                                            kemudahan berusaha sesuai PP Nomor 24 Tahun 2018 ten­
            Nomor 6 Tahun 2017 yang mengamanatkan kepada                                                tang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
            12 Kementerian dan Lembaga untuk melaksanakan                                               Elektronik.
            percepatan pengembangan industri farmasi dan alat                                       c.  Menjadi anggota  Pharmaceutical Inspection Cooperation
            kesehatan nasional melalui penguasaan teknologi                                             Scheme (PIC/S) dan menjadi WHO Listed Authority (WLA)
                                                                                                        sehingga mendukung industri farmasi memasuki pasar
                                                                                                        global.
                                                                                                    d.  Inisiasi pembentukan Satgas Percepatan Pengembangan dan
                                                                                                        Pemanfaatan Produk Biologi untuk hilirisasi hasil penelitian.
                                                                                                        Dalam kurun waktu 2016­2018, terdapat 8 (delapan) investasi
                                                                                                    industri farmasi asing yang telah beroperasi di Indonesia, dan
                                                                                                    pada tahun 2019 ini terdapat 3 (tiga) investasi industri farmasi
                                                                                                    asing  yang  sedang  dalam  proses  kualifikasi  fasilitas  produksi
                                                                                                    sesuai standar, yaitu:
                                                                                                    1.  PT. Combiphar Dong­A Indonesia (PT Combiphar­Indonesia
                                                                                                        dengan Dong­A ST Factory­Korea).
                                                                                                    2.  PT Etana Biotechnologies Indonesia (UBC­Hong Kong, PT
                                                                                                        Optel Internasional dan PT Darya­Varia Laboratoria Tbk­
                                                                                                        Indonesia).




                 332 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 333
   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347