Page 449 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa

BADAN POM HADIR BADAN POM MeLAYANI, MAsYARAkAt PeDuLI
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA

huan masyarakat mengenai obat dan makanan aman akan
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan serta da­
lam pengawasan obat dan makanan yang beredar.
Untuk mengetahui efektivitas hasil kegiatan KIE tersebut,
Badan POM melakukan baseline survei tingkat pengetahuan ma­
syarakat sebagai dasar peningkatan pelaksanaan kegiatan KIE
kesadaran masyarakat dalam memahami, bersikap, dan dalam Badan POM Pusat dan Daerah serta penyusunan strategi KIE
perilaku mengkonsumsi obat, obat tradisional, makanan, dan yang efektif bagi masyarakat. Metode survei yang digunakan
kosmetik yang baik. Analisa Indeks Kesadaran Masyarakat lebih adalah metode kuantitatif berupa wawancara tatap muka (face
jauh bertujuan untuk mendapatkan peta kesadaran masyarakat to face interview) untuk responden penduduk dewasa di seluruh
ter hadap obat, obat tradisional, makanan, dan kosmetik, ser ta Indonesia berusia 15­65 tahun sebanyak 1.200 responden di
mengidentifikasi faktor­faktor yang berpengaruh untuk reko­ 34 Provinsi di Indonesia. Penentuan wilayah sesuai proporsi
mendasi perbaikan progam komunikasi, Informasi, Edukasi jumlah penduduk dan faktor geodemografis agar dapat merepre­
(KIE) Badan POM. sentasikan potret nasional secara keseluruhan.
Dari grafik di atas diketahui bahwa indeks pengetahuan Teknik penarikan sampel yaitu kombinasi penarikan acak
ma syarakat dalam memilih obat dan makanan yang aman ada­ bertingkat (multistage sampling), dengan kombinasi metode
lah 65,48 (cukup baik). Hal ini berarti bahwa Badan POM ha­ quota sampling pada tingkat Provinsi dan metode acak sederhana
rus meningkatkan strategi komunikasi, informasi, dan edu­ (simple random sampling) di tingkat pengambilan sampel
kasi tentang obat dan makanan kepada masyarakat untuk terkecil (jumlah sampel masing­masing kelurahan/desa sebesar
me ningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam memilih 10 responden).
obat dan makanan aman. Dari data survei yang dilakukan terhadap 1200 responden
tersebut, Nilai Indeks Baseline Indeks Pengetahuan Masyarakat
8. indeks pengetahuan masyarakat tentang Obat dan Makanan Tahun 2018 sebesar 63,93%.
terhadap obat dan makanan Dari grafik di atas terlihat bahwa indeks pengetahuan ma­
Indeks Pengetahuan Masyarakat tentang Obat dan Ma­ syarakat tentang obat dan makanan aman sebesar 63,93 (cukup
kanan dilakukan karena Badan POM melakukan berbagai ke­ baik). Hal ini mengindikasikan bahwa pengetahuan masyarakat
giatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada terhadap obat dan makanan sudah cukup baik.
masyarakat, serta kemitraan dengan pemangku kepentingan
sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pengeta­

438 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 439