Page 447 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 447

BADAN POM HADIR                           BADAN POM MeLAYANI, MAsYARAkAt PeDuLI
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA


 6.  tingkat kepuasan masyarakat atas jaminan   katan/perbaikan sistem dan program serta kebijakan pengawasan
 keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu obat dan   obat dan makanan. Masyarakat adalah konsumen obat, obat tra­
 makanan       disional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan yang
 Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat Atas Jaminan Ke­  merupakan produk layanan yang dihasilkan oleh Badan POM.
 amanan, Khasiat/Manfaat dan Mutu Obat dan Makanan dilakukan   Survei dilakukan pada 5 komoditas, yaitu obat, obat tradi­
 untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat atas jaminan   sional,  suplemen  kesehatan,  kosmetik,  pangan  olahan  dengan
 keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu obat dan makanan yang   metode  quantitative research  menggunakan kuesioner  (paper
 merupakan salah satu indikator kinerja utama/IKU Badan POM.   based) terstruktur yang terdiri dari pertanyaan tertutup (close
 Selain itu, survei juga dilaksanakan untuk mendapatkan Indeks   ended question). Teknik pengumpulan data secara langsung (face
 Kepuasan Masyarakat yang bersifat komposit dengan skala   to face interview) dengan responden usia 15­65 tahun, pada 34
 Nasional dan skala Provinsi yang akan dijadikan sebagai baseline   Provinsi yang terdiri dari 1351 blok sensus (406 Kabupaten/Kota,
 data Badan POM dan Balai Besar/Balai POM dalam penentuan   1114 Kecamatan dan 1308 Desa) dengan 13.510 jumlah sampel
 target indikator pada renstra Badan POM 2020­2024.  rumah tangga terpilih sesuai dengan blok sensus dari Badan
 Kepuasan masyarakat adalah hasil pendapat dan penilaian   Pusat Statistik dengan margin of error 15%.
 masyarakat terhadap kinerja Badan POM dalam menjamin   Aspek pengukuran terhadap jaminan keamanan, khasiat/
 keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu obat dan makanan yang   manfaat dan mutu meliputi: (1) produk, (2) sarana distribusi, (3)
 dirasakan oleh masyarakat. Hasil indeks kepuasan masyarakat   kasus dan pananganan, dan (4) penanganan aduan. Tiap aspek
 atas jaminan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu obat dan   pengukuran tersebut dikategorikan berdasarkan komoditas
 makanan akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pening­  yaitu obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan
               pangan olahan.
                   Indeks Kepuasan Masyarakat dihitung secara kuantitatif
               dengan statistik  multivariate  menggunakan skala  Likert  (1­4).
               Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian indeks ke­
               puas an masyarakat yaitu antara 25 ­ 100, maka hasil penilaian
               tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25.
               7.  indeks kesadaran masyarakat
                   Tujuan pelaksanaan survei ini adalah untuk mendapatkan
               Nilai Indeks Kesadaran Masyarakat dalam memilih obat dan
               makanan yang aman dalam skala nasional. Metode survei yang
               digunakan adalah metode kuantitatif, yakni dengan melakukan
               wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap target
               responden. Metode teknik pengambilan sampel yang digunakan
               adalah  menggunakan  blok  sensus  yang  telah  dirancang  Tim
               BPS yang menjadi supervisor survei ini. Pengacakan (random)
               wilayah sampel ditetapkan dalam blok sensus oleh BPS, sehingga
               keterwakilan cakupan nasional dan wilayah urban/rural cukup
               tinggi.  Jumlah  total  responden  yang  dijadikan  target  dalam
               survei adalah sebanyak 5.240 responden.
                   Indeks Kesadaran Masyarakat merupakan ukuran (dalam
               skala 100/Likert) dalam penelitian yang menjelaskan tingkat




 436 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 437
   442   443   444   445   446   447   448   449   450   451   452