Page 89 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 89

BADAN POM HADIR                                 MeMPeRkuAt sIsteM PeNgAWAsAN,
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA             MeNINgkAtkAN PeLAYANAN DAN PeRLINDuNgAN



               5.000 sekolah SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SLTA/sederajat
               di 10 provinsi yaitu Prov. Jawa Barat, Prov. Jawa Tengah, Prov.
               Jawa Timur, Prov. Banten, Prov. DIY, Prov. NAD, Prov. Sumatera
               Utara, Prov. Sulawesi Tenggara, Prov. Gorontalo, dan Prov.
               Papua Barat. Pada tahun 2019 program ini akan mengintervensi
               7.000 SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SLTA/sederajat di 14
               provinsi yaitu DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan,
               Bengkulu, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan
               Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara,
               Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

               B.  Desa Pangan Aman
                   Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) adalah program
               yang diinisiasi Badan POM untuk meningkatkan kemandirian
               masyarakat desa di bidang keamanan pangan, sehingga  dapat
               melakukan pengawasan keamanan pangan secara mandiri dalam
               menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai
               pada tingkat perseorangan, sekaligus memperkuat ekonomi desa.
               Program GKPD dilakukan oleh Badan POM sejak tahun 2014
               dengan melakukan intervensi keamanan pangan di 33 provinsi.
               Pada Tahun 2017, Badan POM bersinergi dengan Kementerian
               Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk
               melakukan program keamanan pangan desa di 10 provinsi. Pro­
               gram GKPD dilaksanakan melalui 4 (empat) strategi yaitu:
               •   Perkuatan Kapasitas Desa.
                   Dalam rangka memperkuat kapasitas desa, di setiap provinsi
 Dialog interaktif dengan para siswa SD tentang pentingnya mengonsumsi makanan   dilaksanakan advokasi kelembagaan desa dan pelatihan
 sehat dan bergizi.  keamanan  pangan  kepada  kader  keamanan  pangan  desa
                   (KKPD).
 mutu, dan bergizi dengan segala hambatan dan kendala yang   •   Pemberdayaan Komunitas Desa.
 dihadapi tersebut adalah dengan melakukan ekstensifikasi pro­     Pemberdayaan komunitas desa dilakukan dengan cara
 gram intervensi keamanan pangan. Strategi ini kemudian dija­  memberikan bimbingan teknis keamanan pangan kepada
 barkan dengan tiga strategi yaitu kemitraan, pendampingan dan   komunitas desa. Bimbingan teknis dilakukan oleh kader
 pemberdayaan.     keamanan pangan desa yang sudah dilatih.
 Gerakan Konsumsi PJAS melalui kantin sehat pada tahun   •   Pengawasan Keamanan Pangan Desa.
 2017 telah mengintervensi 5000 sekolah di 10 provinsi yaitu      Pengawasan keamanan pangan dilakukan oleh kader ke­
 Prov. Sumatera Barat, Prov. Riau, Prov. Jambi, Prov. Lampung,   amanan pangan desa melalui kegiatan fasilitasi keamanan
 Prov. Kalimantan Barat, Prov. Kalimantan Tengah, Prov. Kali­  pangan disarana produksi pangan yang dimiliki oleh komu­
 mantan  Timur, Prov.  Sulawesi Tengah, Prov.  Bali,  dan Prov.   nitas di desa. Selain itu, pengawasan keamanan pangan di­
 Nusa Tenggara Timur.   la ku kan melalui kegiatan mobling dan uji produk pangan
 Program intervensi keamanan tahun 2018 mentargetkan   meng gunakan rapid test kit.




 78 I tiga taHUn KinERJa Badan POM          tiga taHUn KinERJa Badan POM I 79
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94