Page 85 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 85

BADAN POM HADIR                                 MeMPeRkuAt sIsteM PeNgAWAsAN,
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA             MeNINgkAtkAN PeLAYANAN DAN PeRLINDuNgAN



               23 November 2017 lalu di Tugu Api Taman Mini Indonesia Indah,
               Jakarta. Hadir dalam pencanangan GERMAS SAPA antara lain
               perwakilan dari kementerian dan pemerintah daerah, komunitas
               masyarakat (PKK, PP Bhayangkari, PP Dharma Pertiwi, PD
               Salimah), masyarakat (Karang Taruna, Kader PKK, Kader KPD,
               siswa SD, Pramuka), dan para pelaku usaha pangan.
                   Gerakan ini digalakkan karena hasil pengawasan Badan
               POM menunjukkan masih adanya permasalahan klasik tentang
               keamanan pangan antara lain (1) kurangnya pengetahuan
               dan kesadaran pelaku usaha terutama industri rumah tangga
               pangan tentang higienis dan sanitasi dalam proses produksi, (2)
               penggunaan bahan tambahan yang melebihi batas, (3) penya­
               lahgunaan bahan berbahaya dalam pangan, dan (4) masalah
               pencemaran lingkungan termasuk cemaran air. Selain itu, muncul
               isu baru permasalahan pangan yaitu pola konsumsi tinggi garam,
               gula, dan lemak, serta food fraud (kecurangan pangan).
                   Target GERMAS SAPA tahun 2017 adalah 2,100 desa pangan
 Berbagai upaya promotif dan preventif digalakkan 8 Kementerian/Lembaga  aman, pemberdayaan 21.000 UMKM desa yang terdiri dari usaha
 untuk menyukseskan GERMAS.
               mikro, kecil, dan menengah pangan termasuk industri rumah
               tangga pangan, pembinaan teknologi tepat guna pada 4.200
 yang  terus  dikembangkan.  Badan  POM  juga  selalu  bersama   UMKM, pembentukan 600 pasar aman dari bahan berbahaya,
 masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan memperkuat   serta pemberdayaan komunitas dan masyarakat di 2.100 desa.
 masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih
 hanya pangan yang aman untuk dikonsumsi.  A.  Pangan Jajanan Anak Sekolah
 Sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang   PJAS merupakan salah satu bentuk pangan yang harus di­
 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, perlu dilakukan upaya per­  kelola dengan baik  sehingga  dapat  mendukung  pertumbuhan
 cepatan dan sinergi tindakan dari upaya promotif dan preventif   dan perkembangan anak usia sekolah. Sampai saat ini, masalah
 hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan   keamanan PJAS masih dijumpai pada kantin sekolah terutama
 menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat   yang berhubungan dengan praktek higienis dan sanitasi yang
 penyakit melalui kebijakan dan pengambilan langkah­langkah   buruk, lingkungan dan bahan baku yang tercemar penyalahgunaan
 sesuai  tugas, fungsi, dan  kewenangan  untuk  mewujudkan   bahaya berbahaya, penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).   yang melebihi  batas, serta  kurangnya pengetahuan  dan kepe­
 Salah satu tugas Badan POM dalam mewujudkan GERMAS   dulian tentang praktek keamanan pangan.
 adalah menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang   Untuk mewujudkan PJAS yang aman, bermutu, dan bergizi
 beredar di masyarakat. Untuk itu Badan POM menginisiasi   diperlukan  strategi  dan  implementasi program  yang tepat
 penga wasan berbasis komunitas melalui  GERMAS  SAPA  (Ge­  mengingat  kondisi  demografi  dan  geografis  Indonesia  yang
 rakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman) yang ber­  sangat beragam, kondisi kantin yang beragam, jenis pangan
 tujuan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk hidup   yang dijual di kantin juga beragam. Selain itu, jumlah pengawas
 sehat termasuk generasi milenial. Gerakan ini dicanangkan   pangan yang terbatas juga menjadi faktor penghalang dalam me­
 secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan   wujudkan PJAS yang aman bermutu dan bergizi. Strategi yang
 Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani pada   bisa ditempuh dalam mewujudkan pangan yang aman, ber­




 74 I tiga taHUn KinERJa Badan POM          tiga taHUn KinERJa Badan POM I 75
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90