Page 84 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 84
BADAN POM HADIR MeMPeRkuAt sIsteM PeNgAWAsAN,
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA MeNINgkAtkAN PeLAYANAN DAN PeRLINDuNgAN
23 November 2017 lalu di Tugu Api Taman Mini Indonesia Indah,
Jakarta. Hadir dalam pencanangan GERMAS SAPA antara lain
perwakilan dari kementerian dan pemerintah daerah, komunitas
masyarakat (PKK, PP Bhayangkari, PP Dharma Pertiwi, PD
Salimah), masyarakat (Karang Taruna, Kader PKK, Kader KPD,
siswa SD, Pramuka), dan para pelaku usaha pangan.
Gerakan ini digalakkan karena hasil pengawasan Badan
POM menunjukkan masih adanya permasalahan klasik tentang
keamanan pangan antara lain (1) kurangnya pengetahuan
dan kesadaran pelaku usaha terutama industri rumah tangga
pangan tentang higienis dan sanitasi dalam proses produksi, (2)
penggunaan bahan tambahan yang melebihi batas, (3) penya
lahgunaan bahan berbahaya dalam pangan, dan (4) masalah
pencemaran lingkungan termasuk cemaran air. Selain itu, muncul
isu baru permasalahan pangan yaitu pola konsumsi tinggi garam,
gula, dan lemak, serta food fraud (kecurangan pangan).
Target GERMAS SAPA tahun 2017 adalah 2,100 desa pangan
Berbagai upaya promotif dan preventif digalakkan 8 Kementerian/Lembaga aman, pemberdayaan 21.000 UMKM desa yang terdiri dari usaha
untuk menyukseskan GERMAS.
mikro, kecil, dan menengah pangan termasuk industri rumah
tangga pangan, pembinaan teknologi tepat guna pada 4.200
yang terus dikembangkan. Badan POM juga selalu bersama UMKM, pembentukan 600 pasar aman dari bahan berbahaya,
masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan memperkuat serta pemberdayaan komunitas dan masyarakat di 2.100 desa.
masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih
hanya pangan yang aman untuk dikonsumsi. A. Pangan Jajanan Anak Sekolah
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang PJAS merupakan salah satu bentuk pangan yang harus di
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, perlu dilakukan upaya per kelola dengan baik sehingga dapat mendukung pertumbuhan
cepatan dan sinergi tindakan dari upaya promotif dan preventif dan perkembangan anak usia sekolah. Sampai saat ini, masalah
hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan keamanan PJAS masih dijumpai pada kantin sekolah terutama
menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat yang berhubungan dengan praktek higienis dan sanitasi yang
penyakit melalui kebijakan dan pengambilan langkahlangkah buruk, lingkungan dan bahan baku yang tercemar penyalahgunaan
sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan untuk mewujudkan bahaya berbahaya, penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). yang melebihi batas, serta kurangnya pengetahuan dan kepe
Salah satu tugas Badan POM dalam mewujudkan GERMAS dulian tentang praktek keamanan pangan.
adalah menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang Untuk mewujudkan PJAS yang aman, bermutu, dan bergizi
beredar di masyarakat. Untuk itu Badan POM menginisiasi diperlukan strategi dan implementasi program yang tepat
penga wasan berbasis komunitas melalui GERMAS SAPA (Ge mengingat kondisi demografi dan geografis Indonesia yang
rakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman) yang ber sangat beragam, kondisi kantin yang beragam, jenis pangan
tujuan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk hidup yang dijual di kantin juga beragam. Selain itu, jumlah pengawas
sehat termasuk generasi milenial. Gerakan ini dicanangkan pangan yang terbatas juga menjadi faktor penghalang dalam me
secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan wujudkan PJAS yang aman bermutu dan bergizi. Strategi yang
Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani pada bisa ditempuh dalam mewujudkan pangan yang aman, ber
74 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 75