Page 14 - Gabungan Konferensi Pers Penyerahan Bantuan COVID-19 dari Badan POM kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
P. 14
Judul : BPOM Temukan 5.600 Link Iklan Obat Klorokuin Dijual
Ilegal Saat Pandemi Corona
Nama Media : detik.com
Tanggal : 7 April 2020
Halaman/URL : https://news.detik.com/berita/d-4968796/bpom-temukan-5600-
link-iklan-obat-klorokuin-dijual-ilegal-saat-pandemi-corona
Tipe Media : Online
BPOM melakukan pengawasan
terhadap ketersediaan obat dan
makanan di masa pandemi
Corona (COVID-19). BPOM
menemukan 5.600 link iklan
obat klorokuin dijual ilegal
secara online.
"Kami melihat banyak sekali
penjualan ilegal klorokuin dan
obat lainnya sehingga kami
menggerakkan cyber patrol kami
dan pihak terkait kami
berkoordinasi dengan pihak marketplace yang mempunyai obat ini dijual online di mereka
dan kita koordinasikan untuk take down kepada Kemenkominfo, sampai saat ini sudah ada
sekitar 5600 link iklan penjualan klorokuin yang ilegal," kata Kepala BPOM Penny Lukito,
dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Selasa (7/4/2020).
Diketahui obat klorokuin adalah obat keras yang tidak boleh diedarkan dan penggunaannya
harus diawasi dokter. Di beberapa negara, klorokuin dianggap sebagai salah satu obat yang
menunjukkan progres yang baik bagi pasien COVID-19.
Namun pemerintah menegaskan obat klorokuin tidak dijual secara bebas karena merupakan
obat keras. BPOM meminta masyarakat tidak membeli sembarangan obat klorokuin.
"Saya kira harus menjadi perhatian masyarakat, terutama jangan membeli sembarangan
obat klorokuin di jalur ilegal. Kami juga terus edukasi masyarakat dikaitkan dengan hal
tersebut kehati-hatian konsumsi obat keras COVID-19 tanpa pengawasan dokter," ujar
Penny.
Selain itu, BPOM berupaya mendatangkan bahan baku obat impor dengan berkoordinasi
dengan Kementerian Luar Negeri. Tak hanya itu, BPOM juga mendukung percepatan
perizinan uji klinik terhadap obat maupun obat herbal yang akan digunakan untuk
meningkatkan sistem imun.
"Kemudian untuk dukungan sumber daya, dukungan percepatan perizinan uji klinik. Ada
beberapa obat dan juga obat herbal sebagai upaya pencegahan meningkatkan sistem imun
kita. Ada beberapa obat herbal yang juga kami izinkan dalam bentuk pemakaian
dalam emergency sehingga itu membutuhkan percepatan juga kami lakukan uji klinik
dengan cepat," ujarnya.