Page 40 - EUA Vaksin Covovax
P. 40

Judul          : Vaksin Covovax dari India Resmi Diizinkan, Ketahui Efek
                              Sampingnya

               Nama Media : .jawapos.com

               Tanggal        : 20 November 2021
               Halaman/URL: https://www.jawapos.com/kesehatan/19/11/2021/vaksin-covovax-
               dari-india-resmi-diizinkan-ketahui-efek-sampingnya/

               Tipe Media  : Media Online

                                                 JawaPos.com – Indonesia sudah memiliki 11 vaksin
                                                 Covid-19  yang  diizinkan  untik  digunakan  setelah
                                                 mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau EUA dari
                                                 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Salah
                                                 satunya  yang  terbaru  diizinkan  adalah  vaksin
                                                 Covovax asal India.

                                                 Vaksin Covovax merupakan vaksin dengan teknologi
               platform rekombinan protein subunit glikoprotein spike menggunakan vaksin adjuvant
               Matrix-M1. Vaksin Covovax diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd., India
               (SII).  Evaluasi  aspek  keamanan,  imunogenisitas,  dan  efikasi  Vaksin  Covovax
               mengacu pada data uji pre-klinik dan uji klinik yang dilakukan di Australia, Amerika
               Serikat, Meksiko, Inggris (United Kingdom/UK), dan Afrika Selatan.

               Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan kemungkinan efek samping atau Kejadian
               Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang cukup ringan jika disuntik vaksin ini. Apa saja?

               “Hasil evaluasi secara rinci dari aspek keamanannya, kejadian efek samping yang
               dilaporkan dari uji klinik Vaksin Covovax umumnya bersifat ringan hingga sedang,”
               tegas Penny dalam keterangan resmi, Jumat (19/11).

               Efek samping yang paling sering dilaporkan, antara lain nyeri lokal (23,9 persen-32
               persen), sumeng (9,9 persen-11,4 persen), sakit kepala (15,5 persen-19,9 persen),
               kelelahan/fatigue  (8,7  persen-17,9  persen),  nyeri  otot/myalgia  (8,5  persen-15,5
               persen), dan demam (3,5 persen-14,4 persen). Terkait aspek mutu dan pemenuhan
               Standar CPOB, hasil evaluasi vaksin Covovax mulai dari bahan awal, bulk antigen,
               hingga  produk  vaksin,  termasuk  evaluasi  terhadap  mutu,  menurut  Penny,  vaksin
               Covovax telah memenuhi syarat sesuai standar evaluasi mutu yang berlaku secara
               Internasional.

               “Standar yang dimaksud antara lain standar dari WHO, United States Food and Drug
               Administration (US-FDA), dan European Medicines Agency (EMA),” tuturnya.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45