Page 41 - EUA Vaksin Covovax
P. 41

Judul          : Dapat Izin BPOM, Kenali Keunggulan Vaksin Covovax

               Nama Media : okezone.com

               Tanggal        : 20 November 2021

               Halaman/URL: https://lifestyle.okezone.com/read/2021/11/19/612/2504313/dapat-
               izin-bpom-kenali-keunggulan-vaksin-covovax

               Tipe Media  : Media Online

                                                   Vaksinasi  Covid-19  bagi  kelompok  lanjut  usia
                                                   (lansia)  sudah  bisa  menggunakan  merk  vaksin
                                                   Covovax produksi perusahaan asal India.

                                                   BADAN  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)
                                                   akhirnya  memberikan  izin  penggunaan  darurat
                                                   pada vaksin Covovax sebagai vaksin Covid-19 ke-
                                                   11 yang beredar di Indonesia.

               Data  yang  diterima  BPOM  memaparkan  bahwa  vaksin  Covovax  efek  sampingnya
               bersifat ringan hingga sedang.

               Adapun efek samping paling umum nyeri lokal, tenderness, sakit kepala, kelelahan,
               nyeri otot atau myalgia dan demam.

               "BPOM memastikan bahwa vaksin Covovax lolos uji keamanan, khasiat, dan mutu
               yang mengacu pada stabdar evaluasi vaksin Covid-19, baik standar nasional maupun
               internasional,  serta  evaluasi  CPOB  pada  fasilitas  produksi  vaksin  di  India,"  papar
               Kepala BPOM Penny K. Lukito, dalam keterangan resmi yang dikeluarkan BPOM,
               belum lama ini.

               "Dari hasil evaluasi tersebut, vaksin Covovax dapat digunakan untuk dewasa berusi
               18 tahun ke atas dengan pemberian 2 dosis, interval pemberian 21 hari," sambung
               Penny.

               Dari  segi  khasiat  atau  efikasi,  vaksin  Covovax  berdasar  hasil  pengamatan  7  hari
               setelah pemberian dosis kedua pasa orang dewasa 18 tahun atau lebih dengan status
               imun  negatif,  berkisar  antara  89,7-90,4  persen  pada  semua  tingkat  keparahan
               sedang, sedangkan efikasi vaksin pada kondisi parah berkisar 86,9-100 persen.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46