Page 29 - BPOM Terbitkan EUA Vaksin Indovac dan Vaksin AWcorna
P. 29
Judul : Efek Samping Vaksin Indovac dan AWcorna Hanya Pegal dan Nyeri
Otot
Nama Media : mediaindonesia.com
Tanggal : 9/30/2022
Halaman/URL : https://mediaindonesia.com/humaniora/526698/efek-samping-vaksin-
indovac-dan-awcorna-hanya-pegal-dan-nyeri-otot
Tipe Media : Media Online
DUA vaksin covid-19 yang baru
mendapatkan izin penggunaan darurat
(EUA), yakni vaksin Indovac dan
AWcorna, memiliki efek samping
yang terbilang ringan. Dalam hal ini,
hanya sebatas pegal dan nyeri otot
(mylagia).
Kepala BPOM Penny K Lukito
menjelaskan vaksin Indovac akan
digunakan dalam vaksinasi primer,
yang diberikan dalam 2 dosis suntikan
(25 g/dosis) dengan interval 28 hari.
Efek samping atau adverse events
(AEs) dalam uji klinik Vaksin Indovac
dilaporkan umumnya bersifat ringan.
"Efek samping yang paling sering dilaporkan umumnya ringan dan palng sering dilaporkan
adalah nyeri lokal 13% dan nyeri otot. Kemunculannya sebanding dengan efek samping pada
penggunaan vaksin rekombinan protein subunit pembanding yang sudah lebih dulu
mendapatkan EUA," jelasnya, Jumat (30/9).
Adapun efikasi Vaksin Indovac mengacu pada hasil uji imuno bridging pada uji klinik fase 3.
Hal itu menunjukkan antibodi netralisasi Vaksin yang non-inferior dengan vaksin protein
subunit pembanding.
Vaksin Indovac dengan kandungan zat aktif rekombinan Receptor-Binding Domain (RBD)
protein S virus SARS-Cov-2, merupakan vaksin covid-19 yang dikembangkan oleh PT Bio
Farma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, USA.
Vaksin tersebut menjadi vaksin covid-19 pertama yang diproduksi secara lokal di dalam