Page 12 - 060524_E - Klipping Pemberitaan BPOM Terkait Diseminasi Inwas Nataru
P. 12
Judul : Jelang Lebaran, Ini Wanti-wanti BPOM RI soal Hampers Isi Makanan
Nama Media : detik.com
Tanggal : 4/2/2024
Halaman/URL : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7272946/jelang-lebaran-ini-wanti-
wanti-bpom-ri-soal-hampers-isi-makanan
Tipe Media : Media Online
Menjelang Lebaran, pasti banyak
sekali yang mencari parcel dan
hampers berisi makanan termasuk
kue kering. Berbagai macam parcel
dan hampers banyak dijual di pasar
tradisional, modern, atau bahkan
usaha rumah tangga.
Makanan di dalam parcel yang
dijual bisa saja tidak memenuhi
standar ketentuan terlebih saat
dibungkus dalam kemasan.
Konsumen agak sulit untuk
memeriksa apakah makanan yang
terdapat dalam parcel tersebut masih
layak dikonsumsi atau tidak.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) memberikan imbauan agar lebih berhati-hati dalam
membelinya. Plt Kepala Badan POM RI, Dr Apt Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm mengimbau
masyarakat untuk memastikan bahwa parcel yang akan dibeli sudah memiliki izin edar serta tidak
melewati batas kedaluwarsa.
"Tentunya kita harus lihat izin edarnya dulu, makanan yang dijual harus punya izin edar. Kemudian batas
kedaluwarsa, kami imbau untuk penyedia parcel untuk selalu memperhatikan," ujarnya saat ditemui
awak media di Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Selain itu, ia juga menyoroti produk-produk kue kering yang digunakan sebagai parcel. Kue kering biasa
ditemukan dalam usaha rumah tangga. Menurutnya, konsumen perlu mengetahui izin edar produk kue
kering tersebut.
"Kalau pangan tersebut batas penyimpanannya di atas 7 hari, harus memiliki izin edar. Jika di bawah 7
hari maka yang kita utamakan yakni tidak rusak atau masih layak dikonsumsi," jelasnya.