Page 260 - bandung_Neat
P. 260
"Nantinya di akhir tahun 2020, di bulan Desember sudah meningkat menjadi 250 juta
vaksin. Artinya, vaksin inilah nanti yang akan digunakan untuk vaksinasi di tanah
air," ucap Jokowi.
Indonesia Kembangkan Sendiri Vaksin Corona Covid-19
Jokowi melihat langsung uji klinis Vaksin COVID-19 atau Vaksin Corona Sinovac
hari pertama di Bandung. Tampak, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto
dan Menteri BUMN Erick Tohir mendampingi Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat
Presiden)
Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia tengah mengembangkan sendiri vaksin virus
Corona Covid-19.
Vaksin yang dinamai Merah Putih ini telah dikembangkan selama tiga bulan dan
ditargetkan dapat rampung di pertengahan 2021.
"Kita harapkan vaksin Merah-Putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini
akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, vaksin tersebut sepenuhnya dikembangkan oleh Lembaga Biologi
Molukuler Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPOM. Kemudian, melibatkan sejumlah universitas.
Meski begitu, Indonesia tetap bekerja sama dengan negara-negara lain. Hal ini agar
vaksin Covid-19 dapat segera disuntikkan ke masyarakat.
"Sekarang kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya kita bisa melakukan
vaksinasi kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.
Sebagai informasi, vaksin virus Corona yang diteliti oleh Lembaga Biologi Molekuler
(LBM) Eijkman saat ini sudah melewati fase pre-klinis.
Vaksin yang diberi nama Merah Putih ini merupakan kerja sama antara Eijkman
dengan Bio Farma. Targetnya, vaksin ini sudah bisa diedarkan secara masal di akhir
2021.
Pengembangan vaksin ini diawasi penuh oleh Kementerian Riset dan Teknologi,
Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN). Menristek Bambang
Brodjonegoro merupakan ketua tim pengembangan vaksin tersebut.

