Page 265 - bandung_Neat
P. 265

Jokowi mengungkapkan Indonesia sudah mengembangkan vaksin Corona selama 3
               bulan.  Pengembangan  vaksin  Corona  melibatkan  Lembaga  Biologi  Molekuler
               Eijkman,  Badan  Pengkajian  dan  Penerapan  Teknologi  (BPPT),  Lembaga  Ilmu
               Pengetahuan  Indonesia  (LIPI),  hingga  Kementerian  Riset  dan  Teknologi
               (Kemenristek) RI.

               "Kita telah 3 bulan ini mengembangkan vaksin sendiri dari isolat yang dikembangkan
               dari Covid yang beredar di Indonesia. Kita berharap vaksin Merah-Putih ini segera
               selesai  dan  diperkirakan  ini  akan  bisa  diselesaikan  di  pertengahan  tahun  2021,"
               ucap Jokowi.

               Vaksin Merah Putih Selesai Pertengahan 2021
               Vaksin Merah Putih buatan Indonesia ditargetkan selesai pada pertengahan 2021.

               "Kita telah 3 bulan ini mengembangkan vaksin sendiri dari isolat yang dikembangkan
               dari COVID yang beredar di Indonesia," kata Jokowi.

               Vaksin  itu,  menurutnya,  tengah  dikembangkan  oleh  lembaga,  kementerian,  dan
               universitas  yang  ada  di  Indonesia  untuk  nantinya  disebarluaskan  ke
               masyarakat.Jokowi berharap vaksin Merah Putih ini bisa selesai pada pertengahan
               2021.
               "Kita harapkan vaksin merah putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini
               akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021. Jadi kita mengembangkan
               full  sendiri  oleh  Lembaga  Eijkman  dan  juga  BPPT,  LIPI,  BPOM,  Menristek,  dan
               Universitas Universitas yang kita miliki, yakni vaksin Merah Putih," papar dia.

               Buka Peluang Kerja Sama dengan Negara Lain

               Jokowi akan terbuka untuk melakukan kerja sama dengan berbagai negara terkait
               pengembangan vaksin Corona ini.

               "Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh lembaga Eijkman dan juga BPPT, LIPI,
               BPPOM, Menristek, dan universitas-universitas yang kita miliki, yaitu vaksin merah
               putih," kata Jokowi.

               Menurut Jokowi, Indonesia akan membuka diri untuk bekerja sama dengan lembaga
               penelitian  di  berbagai  negara.  Ini  sebagai  salah  satu  upaya  mempercepat
               pengeluaran vaksin.

               "Tetapi selain itu kita juga membuka diri untuk juga bekerja sama, misalnya dengan
               Sinovac  di  Tiongkok,  kemudian  bekerja  sama  dengan  Uni  Emirat  Arab  di  G42,
               bekerja  sama  dengan  Korea  Selatan  dalam  rangka  secepat-cepatnya  kita  bisa
               melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat, di seluruh Indonesia," papar Jokowi.
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270