Page 22 - Badan POM Terbitkan EUA Moderna COVID-19 Vaccine Sebagai Vaksin Pertama dari Platform mRNA
P. 22

Judul                 : BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Moderna

               Nama Media            : rri.co.id

               Tanggal               : 2 Juli 2021

               Halaman/URL           : https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/1099878/bpom-terbitkan-
                                     izin-penggunaan-vaksin-

               Tipe Media            : Online



                                                                    Badan     Pengawas       Obat     dan
                                                                    Makanan         (BPOM)          resmi
                                                                    menerbitkan      izin   penggunaan
                                                                    darurat    atau    emergency      use
                                                                    authorization  (EUA) kepada  vaksin
                                                                    Covid-19 Moderna.
                                                                    Kepala     BPOM      Penny     Lukito
                                                                    mengatakan  hal  ini  sebagai  upaya
                                                                    melawan  infeksi  Covid-19  di  tanah
               air. Menurut Penny, pada bulan Juni, pihaknya sudah menerbitkan izin UEA pada
               vaksin CoronaVac, AstraZeneca, Bio Farma dan Sinopaharm.

               "Kemarin menambahkan satu vaksin lagi yang dapat UEA dari BPOM, vaksin Covid-
               19  Moderna.  Moderna  menjadi  vaksin  platform  mRNA  pertama  yang  dapat  izin
               BPOM," kata Penny dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/7/2021).

               Penny menjelaskan vaksin Moderna ini akan masuk secara bilateral dan merupakan
               bantuan dari Amerika Serikat (AS) dan multilateral Covax Facility.

               “Vaksin ini akan diberikan pada mereka yang berusia 18-65 tahun dengan efikasi atau
               kemanjuran 94,1%,” tandas Penny.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27