Page 35 - Badan POM Terbitkan EUA Moderna COVID-19 Vaccine Sebagai Vaksin Pertama dari Platform mRNA
P. 35
Judul : Izin Darurat Vaksin Moderna Terbit, Bisa Diterima Penderita Komorbid
Nama Media : medcom.id
Tanggal : 2 Juli 2021
Halaman/URL : https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/ybD4MEPb-izin-
darurat-vaksin-moderna-terbit-bisa-diterima-penderita-komorbid
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) menerbitkan izin penggunaan
darurat atau emergency use
authorization (EUA)
untuk Vaksin Moderna per Kamis, 1 Juli
2021. Vaksin ini bisa disuntikkan kepada
penderita penyakit penyerta.
“Kemarin (kami) menambah satu jenis vaksin yang dapat EUA, yaitu Vaksin Moderna,”
kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam telekonferensi, Jumat, 2 Juli 2021.
Penny menyebut efikasi atau daya guna Vaksin Moderna mencapai 94,1 persen bagi
kelompok usia 18 hingga 65 tahun. Efikasi bagi kelompok usia di atas 65 tahun
mencapai 86,4 persen.
“Keamanan Vaksin Moderna bisa ditoleransi, baik reaksi lokal maupun sistemik,” ujar
dia.
Penderita komorbid dipastikan aman menerima Vaksin Moderna. Contohnya,
penderita penyakit paru-paru kronis, jantung, obesitas berat, liver, hingga human
immunodeficiency virus (HIV).
“Vaksin ini memberi profil keamanan dan efikasi sama pada kelompok komorbid,”
papar Penny.
Tingkat keparahan Vaksin Moderna berada di grade 1 dan 2 dengan kejadian paling
banyak nyeri otot, kelelahan, hingga sakit kepala. Vaksin diberikan dengan dosis 0,5
milliliter (ml) hingga dua kali dengan rentang waktu satu bulan setelah penyuntikan
pertama.
Penny menuturkan Vaksin Moderna masuk melalui jalur bilateral sebagai bantuan dari
Amerika Serikat. Vaksin itu diserahkan kepada Covid-19 Vaccines Global Access

