Page 37 - Badan POM Terbitkan EUA Moderna COVID-19 Vaccine Sebagai Vaksin Pertama dari Platform mRNA
P. 37
Judul : BPOM: Vaksin Moderna untuk 18 Tahun ke Atas, Belum Bisa
Disuntikkan ke Anak
Nama Media : Kompas.com
Tanggal : 2 Juli 2021
Halaman/URL : https://nasional.kompas.com/read/2021/07/02/12135521/bpom-
vaksin-moderna-untuk-18-tahun-ke-atas-belum-bisa-disuntikkan-
ke-anak
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Penny Lukito
mengatakan, vaksin Moderna belum
dapat diberikan untuk anak-anak.
Dia menjelaskan, penggunaan vaksin
Moderna adalah untuk imunisasi
pencegahan Covid-19 bagi kelompok
usia 18 tahun ke atas.
"Vaksin Moderna belum bisa untuk anak
di bawah 18 tahun. Ini untuk 18 tahun ke
atas," ujarnya dalam konferensi pers daring pada Jumat (2/7/2021).
Penggunaannya diberikan secara injeksi (suntikan) sebanyak dua kali dalam rentang
waktu satu bulan.
Adapun dosis untuk masing-masing suntikan yakni sebanyak 0,5 ml. Penny juga
menjelaskan sejumlah efek samping dari vaksin Moderna. Dapatkan informasi,
inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Secara umum keamanan vaksin itu dapat ditoleransi dengan status
tingkat keparahan satu dan dua. Adapun kejadian efek samping yang paling serint
dirasakan yakni nyeri, kelelahan, nyeri di tempat suntikan, nyeri otot, nyeri sendi,
pusing.
Keluhan-keluhan ini biasanya dirasakan setelah suntikan dosis kedua vaksin. Penny
menuturkan, keluhan efek samping ini sama untuk usia dewasa di bawah 65 tahun
dan di atas 65 tahun.
Namun, ada perbedaan dari sisi titer antibodi. "Data imunogenitas yang merupakan
tingkatan teater antibodi dan netralisasi menunjukkan bahwa memang untuk
kelompok usia lansia lebih rendah dibandingkan usia dewasa," jelasnya.
Lebih lanjut, Penny menuturkan, vaksin Moderna akan didapatkan dari prosedur
Covax Facility melalui jalur multilateral. Vaksin ini diproduksi oleh Moderna
Incorporation Amerika Serikat.

