Page 121 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 121
d) Peringatan:
- Selama pengobatan, penderita asma harus
dimonitor, pengobatan dihentikan bila ada
tanda-tanda bronkospasme.
- Bau sulfur yang ada bukan tanda dari
kerusakan obat, hanya merupakan sifat zat
berkhasiatnya.
- Pada penderita dengan riwayat gastritis,
sebaiknya diberikan setelah makan.
- Pemberian pada wanita hamil dan menyusui
Pada beberapa penelitian baik pada hewan
maupun manusia menunjukkan pemberian
asetilsistein tidak menimbulkan efek teratogenik
maupun efek samping berbahaya, akan tetapi
selama kehamilan dan menyusui pemberian
asetilsistein harus di bawah pengawasan dokter.
- Pemberian pada anak yang masih minum ASI
dan anak kecil <1 tahun, asetilsistein dapat
digunakan hanya pada kejadian yang
mengancam hidup dan selalu di bawah kontrol
medis yang ketat. Sebagai perhatian, dosis pada
bayi yang baru lahir, belum tersedia data yang
lengkap.
e) Interaksi Obat:
- Pemberian bersama obat penekan batuk
(antitusif) dapat menyebabkan penghentian
sekresi yang berbahaya, seiring berkurangnya
batuk.
112