Page 10 - 020222_Badan POM Terbitkan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Dosis Booster
P. 10

Judul                 : BPOM Terbitkan Izin Vaksin Sinopharm Sebagai Dosis Booster

               Nama Media            : beritasatu.com

               Tanggal               : 2 Februari 2022

               Halaman/URL           : https://www.beritasatu.com/kesehatan/886171/bpom-terbitkan-
                                     izin-vaksin-sinopharm-sebagai-dosis-booster

               Tipe Media            : Online



                                                                Badan      Pengawasan       Obat      dan
                                                               Makanan (BPOM)         menerbitkan     izin
                                                               penggunaan  darurat  (Emergency  Use
                                                               Authorization/EUA)           untuk vaksin
                                                               Sinopharm menjadi vaksin            Covid-
                                                               19 keenam  yang  digunakan  sebagai
                                                               dosis booster atau dosis lanjutan.

                                                               Vaksin  dengan  nama  SARS-Cov-2
                                                               Vaccine     (Vero     Cell)   Inactivated,
                                                               produksi Beijing Bio-Institute Biological,
               Tiongkok atau dikenal sebagai vaksin Sinopharm ini telah didaftarkan PT Kimia Farma
               untuk penggunaan booster homolog pada usia dewasa 18 tahun atau lebih yang telah
               mendapatkan dosis primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan.

               “Sesuai persyaratan penggunaan darurat, BPOM telah melakukan evaluasi terhadap
               aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19 untuk
               vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas,"
               ujar    Kepala     BPOM, Penny        K     Lukito dalam     keterangan      pers    yang
               diterima Beritasatu.com, Rabu (2/2/2022).

               Penny  menuturkan  berdasarkan  aspek  keamanan,  penggunaan  vaksin  Sinopharm
               sebagai booster umumnya  dapat  ditoleransi  dengan  baik.  Frekuensi,  jenis,  dan
               keparahan  reaksi  sampingan  atau  kejadian  yang  tidak  diharapkan  (KTD)  setelah
               pemberian booster lebih rendah dibandingkan saat pemberian dosis primer.
               Adapun  KTD  yang  sering  terjadi  merupakan  reaksi  lokal  seperti  nyeri  di  tempat
               suntikan, pembengkakan, dan kemerahan serta reaksi sistemik seperti sakit kepala,
               kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade 1-2.

               Dari  aspek  imunogenisitas,  peningkatan  respons  imun  humoral  untuk  parameter
               pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG masing-masing sebesar 8,4 kali dan 8
               kali  lipat  dibandingkan  sebelum  pemberian booster.  Respons  imun  setelah
               pemberian booster ini lebih tinggi dibandingkan respons imun yang dihasilkan pada
               saat vaksinasi primer.

               “Persetujuan       EUA       vaksin      Sinopharm       ini    menambah         alternatif
               vaksin booster homologus untuk platform inactivated virus. Karena itu, kami kembali
               menyampaikan apresiasi kepada Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15