Page 12 - 020222_Badan POM Terbitkan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Dosis Booster
P. 12

Judul                 : BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm
                                       sebagai Booster

               Nama Media            : kumparan.com

               Tanggal               : 2 Februari 2022

               Halaman/URL           : https://kumparan.com/kumparannews/bpom-terbitkan-izin-
                                     penggunaan-darurat-vaksin-sinopharm-sebagai-booster-
                                     1xQUDd2dKS1
               Tipe Media            : Online



                                                                 BPOM  menetapkan  vaksin  corona
                                                                 Sinopharm  sebagai  dosis  lanjutan
                                                                 (booster)  setelah  mendapatkan  izin
                                                                 penggunaan  darurat  (emergency  use
                                                                 authorization/EUA).          Sinopharm
                                                                 menjadi     vaksin     keenam      yang
                                                                 diperbolehkan        BPOM          untuk
                                                                 pemberian booster.

                                                                 Vaksin  dengan  nama  SARS-Cov-2
                                                                 Vaccine  (Vero  Cell),  Inactivated,
                                                                 produksi       Beijing      Bio-Institute
               Biological,  China,  atau  dikenal  sebagai  Sinopharm  ini  telah  didaftarkan  PT  Kimia
               Farma untuk penggunaan booster homolog pada usia dewasa 18 tahun atau lebih
               yang telah mendapatkan dosis primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan.

               “Sesuai  persyaratan  penggunaan  darurat,  Badan  POM  telah  melakukan  evaluasi
               terhadap  aspek  khasiat  dan  keamanan  mengacu  pada  standar  evaluasi  vaksin
               COVID-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18
               tahun ke atas,” jelas Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam keterangannya, Rabu (2/2).

               Berdasarkan aspek keamanan, Penny menjelaskan, penggunaan vaksin Sinopharm
               sebagai  booster  umumnya  dapat  ditoleransi  dengan  baik.  Frekuensi,  jenis,  dan
               keparahan  reaksi  sampingan  atau  kejadian  yang  tidak  diharapkan  (KTD)  setelah
               pemberian booster lebih rendah dibandingkan saat pemberian dosis primer.

               Lebih lanjut, efek samping yang sering terjadi merupakan reaksi lokal seperti nyeri di
               tempat suntikan, pembengkakan, dan kemerahan, serta reaksi sistemik seperti sakit
               kepala, kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan tingkat 1-2.

               Sementara  dari  aspek  imunogenisitas,  peningkatan  respons  imun  humoral  untuk
               parameter pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG masing-masing sebesar 8,4
               kali dan 8 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster. Respons imun setelah
               pemberian booster ini lebih tinggi dibandingkan respons imun yang dihasilkan pada
               saat vaksinasi primer.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17