Page 17 - 020222_Badan POM Terbitkan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Dosis Booster
P. 17
Judul : Vaksin Sinopharm Kantongi Izin Penggunaan Darurat BPOM
sebagai Booster
Nama Media : kompas
Tanggal : 2 Februari 2022
Halaman/URL :
https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/02/184500623/vak
sin-sinopharm-kantongi-izin-penggunaan-darurat-bpom-sebagai-
booster
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
RI (BPOM) telah mengeluarkan izin
penggunaan darurat atau Emergency
Use Authorization (EUA) vaksin
Sinopharm sebagai dosis booster
(lanjutan).
Vaksin Covid-19 produksi Beijing Bio-
Institute Biological, China itu telah
didaftarkan PT Kimia Farma untuk
penggunaan booster homolog.
Nantinya, vaksin Sinopharm
diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan dosis
primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan terakhir.
“Sesuai persyaratan penggunaan darurat, Badan POM telah melakukan evaluasi
terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-
19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun
ke atas.” kata Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam keterangan tertulisnya, Rabu
(2/2/2022).
Dia menambahkan, dari aspek keamanan penggunaan vaksin Sinopharm sebagai
booster umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Sementara, frekuensi, jenis, sera
keparahan reaksi sampingan atau kejadian yang tidak diharapkan (KTD) setelah
pemberian vaksin dosis ketiga ini lebih rendah dibandingkan saat pemberian vaksin
dosis primer.
"Adapun KTD yang sering terjadi merupakan reaksi lokal seperti nyeri di tempat
suntikan, pembengkakan, dan kemerahan, serta reaksi sistemik seperti sakit kepala,
kelelahan, maupun nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade 1-2," papar Penny.
Sedangkan pada aspek imunogenisitas, peningkatan respons imun humoral untuk
parameter pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG masing-masing sebesar 8,4
kali dan 8 kali lipat, dibandingkan sebelum pemberian booster.