Page 116 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 116

Judul              :  Ngeri, Dua Pabrik Tahu di Bogor Gunakan Formalin, BPOM Turun Tangan
               Nama Media         :  Metropolitan.id
               Tanggal            :  6/11/2022
               Halaman/URL        :  https://www.metropolitan.id/2022/06/ngeri-dua-pabrik-tahu-di-bogor-gunakan-
                                     formalin-bpom-turun-tangan/
               Tipe Media         :  Media Online

                                                               Dua    pabrik   tahu   di   Bogor   diketahui
                                                               menggunakan formalin untuk memproduksi tahu.
                                                               Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)
                                                               pun turun tangan untuk melakukan penindakkan.

                                                               Dua  pabrik  tahu  berformalin  tersebut  berada  di
                                                               Desa  Waru  dan  Desa  Waru  Kaum,  Kecamatan
                                                               Parung,  Kabupaten  Bogor.  BPOM  mendatangi
                                                               pabrik tersebut, Jumat (10/6).

                                                               “Ini  temuan  yang  cukup  besar.  Penggunaan
                                                               bahan  berbahaya  di  jalur  pangan,”  kata  Kepala
                                                               BPOM RI, Penny K Lukito saat konferensi persi
                                                               di lokasi pabrik, Jumat (10/6)

                                                               Selanjutnya,  kedua  pabrik  tersebut  ditutup  dan
                                                               tidak diperkenankan melakukan produksi.

               Pihaknya  juga  mengamankan  dua  pemilik  pabrik  berinisial  S  (35)  dan  N  (45).  Keduanya  bakal
               ditetapkan sebagai tersangka.

               “Di  Undang-undang  pangan,  sanksinya  bisa lima  tahun  penjara atau  denda  Rp10  miliar. Karena  ini
               menggunakan bahan berhaya untuk pangan,” ungkapnya.

               Menuruy Penny, pihaknya telah melakukan pengawasan intensif di tempat pengolahan pangan di 10
               provinsi sejak awal 2022. Ia pun menyayangkan masih ada pabrik bandel yang menggunakan formalin
               sebagai campuran bahan pangan.

               Padahal,  sejak  2016  lalu,  pemerintah  melarang  formalin  untuk  masuk  ke  jalur  pengolahan  pangan.
               Pemanfaatan  formalin  hanya  dibolehkan  untuk  kebutuhan  non-pangan,  seperti  produksi  kayu  dan
               pengawetan jenazah.

               “Untuk itu sanksi akan kita tegakkan lebih tegas lagi,” tandasnya.
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121