Page 111 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 111

Judul              :  Dua Pabrik Pengguna Formalin di Parung Ditindak BPOM
               Nama Media         :  pakuanraya.com
               Tanggal            :  6/10/2022
               Halaman/URL        :  https://pakuanraya.com/dua-pabrik-pengguna-formalin-di-parung-ditindak-
                                     bpom/
               Tipe Media         :  Media Online

                                                              Dua pabrik pembuatan tahu di dua desa berbeda
                                                              di  wilayah  Kecamatan  Parung  ditindak  Badan
                                                              Pengawas  Obat  Makanan  (BPOM)  RI.  Kedua
                                                              pabrik  tahu  yang  diketahui  menggunakan  bahan
                                                              formalin ini memiliki kapasitas volume produksi
                                                              besar sekira 2,9 ton perhari, dengan omset ratusan
                                                              juta perbulan dan miliyaran rupiah pertahun.

                                                              Dua  pabrik  tahu  itu  berada  di  Desa  Waru  dan
                                                              Desa  Waru  Jaya,  Kecamatan  Parung.  “Ini  saya
                                                              kira  industri  cukup  besar  ya,  kapasitas
                                                              produksinya 3,6 miliar rupiah pertahun. Pabrik ini
                                                              berproduksi  sejak  2022.  Sedangkan  satu  pabrik
                                                              tahu lagi kapasitas produksinya 1,44 miliar rupiah
                                                              pertahun, berproduksi sejak tahun 2019,” ungkap
                                                              Kepala  BPOM  RI,  Penny  Kusumastuti  Lukito,
                                                              Jum‟at (10/6/2022).

               Penny menuturkan, adapun kronologis temuan tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat, dan
               ditindak  lanjuti  oleh  BPOM  RI  dengan  cara  melakukan  penyidikan  dan  investigasi.  “Laporan  yang
               masuk ke kami seminggu yang lalu, kemudian kami melakukan penyelidikan. Kemarin kita melakukan
               penindakan bersama-sama dengan Polda Jabar dan Kejaksaan Tinggi Jabar, kemudian kita dapatkan
               barang bukti,” paparnya.

               Menurut  Penny,  dari  hasil  keterangan  PPNS  BPOM,  Ada  dua  pelaku  yang  akan  ditetapkan  sebagai
               tersangka.  “Semoga  ini  berproses  dan  ada  efek  jera,  saya  kira  efek  jera  tidak  butuh  waktu  hingga
               pengadilan karena itu butuh waktu lama, ada berbagai efek jera yang bisa kita berikan,” imbuh Penny.

               Produksi dua pabrik tahu itu menggunakan bahan berbahaya untuk pangan yaitu formalin. Barang bukti
               yang  ditemukan  BPOM  RI  di  pabrik  tahu  Desa  Waru  Jaya  adalah  formalin  padat  berupa  serbuk
               sebanyak 8 kg, cair 30 kg, dan ahu sebanyak 4.00p pieces. Dan di pabrik tahu Desa Waru ditemukan 60
               kg formalin padat, 11.500 pieces tahu, bubuk bubur tahu sebanyak 18 drum kecil dan 5 drum besar.
               BPOM  RI  menegaskan,  pengusaha  yang  mengambil  keuntungan  melalui  cara  –  cara  seperti  ini
               merupakan  kejahatan  pangan.  Padahal  sejak  bulan  Januari  2022,  BPOM  telah  mengintensifkan
               pengawasan di 10 provinsi, tapi masih ditemukan kejahatan kejahatan pangan.
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116