Page 107 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 107
Judul : Hingga Juni, BPOM Temukan 22 Pabrik Tahu dan Mie Basah Berformalin di
Jakarta, Sumbar sampai Kaltim
Nama Media : Kompas.com
Tanggal : 6/13/2022
Halaman/URL : https://money.kompas.com/read/2022/06/13/123020426/hingga-juni-bpom-
temukan-22-pabrik-tahu-dan-mie-basah-berformalin-di-jakarta
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
masih menemukan sejumlah pelaku usaha yang
memproduksi dan mengedarkan produk pangan
berformalin.
Kejadian teranyar, dua pabrik tahu berformalin
terungkap di daerah Parung, Bogor, Jawa Barat.
Operasi penggerebekannya pun dilakukan
dengan berkoordinasi dengan Kepolisian
Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi
Provinsi Jawa Barat.
Kepala BPOM Penny K Lukito membeberkan bahwa masih banyak pelaku usaha yang bandel
menggunakan bahan formalin untuk produk pangannya.
Temuan BPOM untuk kasus penggunaan formalin terhadap produksi pangan sejak Januari hingga Juni
2022, ada 22 sarana produksi pangan yang menyalahgunakan bahan tersebut sebagai pengawet.
Ancaman penjara 5 tahun dan denda Rp 10 miliar
Ke-22 sarana produksi atau pabrik pangan berformalin yang ditemukan BPOM tersebar di wilayah DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Barat, dan Kalimantan Timur.
Jenis pangan olahan yang ditemukan mengandung formalin di 22 pabrik tersebut yaitu produk tahu dan
mi basah.
Kepala BPOM Penny Lukito kemudian mengingatkan, ada sanksi dan denda kepada pelaku usaha
pangan apabila masih ngotot menggunakan bahan pengawet berbahaya tersebut. Sanksi dan denda bagi
produsen pangan berformalin diatur dalam Pasal 136 Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2012
tentang Pangan.
"Tersangka dapat dijatuhi sanksi pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp
10 miliar," kata Penny Lukito melalui keterangan tertulis, dikutip pada Senin (13/6/2022).
Upaya penertiban
BPOM sendiri telah berupaya melakukan penertiban terhadap pelaku usaha produksi pangan olahan

