Page 56 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 56

Sementara  itu,  Kepala  Balai  Besar  POM  Bandung  Sukriadi  Darma  mengatakan  dari  kedua  pabrik
               tersebut  pihaknya  mengamankan  dua  orang  sebagai  pemilik  berinisial  S  (35)  da  N  (48).  Keduanya
               masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

               "Mudah-mudahan  besok  kita  bisa  gelar  perkara  agar  bisa  menetapkan  tersangka.  Untuk  pabrik  kita
               akan  lakukan  penghentian  kegiatan  nanti  akan  bekerja  sama  dengan  Pemda  Kabupaten  Bogor.
               Kemudian untuk produksinya akan kita hentikan. Terutama karena kita sudah mendapatkan formalin.
               Ancamannya berdasarkan UU Nomor 18 2012 tentang pangan di Pasal 136 itu ancaman hukumannya
               paling lama 5 tahun penjara atau denda Rp 10 milyar. Kita sudah menemukan beberapa alat bukti untuk
               nanti memperkuat saat proses projusticia," ucap Sukriadi.

               Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pabrik tersebut menjual atau mengedarkan tahu ke sejumlah
               pasar  di  wilayah  Bogor,  Tangerang  dan  Jakarta.  Adapun  omset  dari  kedua  pabrik  tahu  berformalin
               tersebut mencapai milyaran rupiah dalam setahun.

               "Produksinya (di sana) 1 sampai 2 ton, kemudian Rp 2 sampai Rp 3,5 milyar per tahun (omzetnya).
               Kalau ini Rp 1,5 milyar (omzetnya). Produksinya 700 kilogram per hari di sini, di sana 1 sampai 2 ton,"
               pungkasnya.
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61