Page 59 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 59
Judul : BPOM Temukan Dua Pabrik Tahu Berformalin di Parung
Nama Media : merdeka.com
Tanggal : 6/11/2022
Halaman/URL : https://www.merdeka.com/peristiwa/bpom-temukan-dua-pabrik-tahu-
berformalin-di-parung.html
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) membongkar pabrik tahu yang
menggunakan formalin di Desa Waru dan
Desa Waru Kaum, Kecamatan Parung,
Kabupaten Bogor, Jumat (10/6). Kepala
BPOM RI, Penny K Lukito menjelaskan,
kedua pabrik itu memproduksi tahu
mencapai 120 juta tahu per bulan. BPOM
menemukan 38 kilogram formalin serbuk
dan 60 kilogram formalin cair.
"Penggunaan bahan berbahaya di jalur
pangan formalin ini cukup besar," kata
Penny K Lukito, didampingi pejabat
Polda Jawa Barat dan Pemkab Bogor.
taboola mid article
Kata Penny, BPOM bersama kepolisian juga menyita sekitar 1.500 tahu siap distribusi ke tiga pasar di
beberapa daerah, seperti Pasar Ciputat, Pasar Parung dan Pasar Jembatan Dua Jakarta.
Sebagai sanksi awal, kedua pabrik tersebut ditutup sehingga tidak ada aktivitas produksi tahu.
Sementara pemiliknya, S (35) dan N (45) segera ditetapkan sebagai tersangka.
"Menurut Undang-Undang pangan, sanksinya lima tahun penjara atau denda Rp10 miliar, karena ini
menggunakan bahan berhaya untuk pangan," kata Penny.
Dia mengaku kecewa bahwa masih menemukan sejumlah produsen tahu menggunakan formalin, saat
intensif melakukan pengawasan tempat pengolahan pangan di 10 provinsi sejak awal 2022.
Sejak 2016, pemerintah telah melarang penggunaan formalin masuk ke jalur pengolahan pangan.
Sehingga pemanfaatannya hanya untuk non-pangan seperti kayu dan pengawetan jenazah.
Sejak penggunaan formalin untuk pangan dilarang, pemerintah memberikan pemahit untuk setiap
bahan formalin berbentuk cair, sehingga saat digunakan untuk bahan pangan akan terasa pahit dan
memberi kesan makanan tidak layak konsumsi.

