Page 116 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 116

Judul              :  Komisi IX DPR Ungkap Alasan Perpanjangan Masa Kedaluwarsa Vaksin Aman
                Nama Media         :  hariansib.com
                Tanggal            :  16 Maret 2022
                Halaman/URL        :  https://www.hariansib.com/detail/Headlines/Komisi-IX-DPR-Ungkap-Alasan-
                                      Perpanjangan-Masa-Kedaluwarsa-Vaksin-Aman
                Tipe Media         :  Media Online

                                                                            Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles
                                                                            Honoris menilai perpanjangan masa
                                                                            kedaluwarsa  vaksin  Covid-19  oleh
                                                                            Badan Pengawas Obat dan Makanan
                                                                            (BPOM)    tetap   aman     untuk
                                                                            masyarakat.  Charles  berbicara  dua
                                                                            alasan  hal  itu  tetap  aman  untuk
                                                                            masyarakat.

                                                                            "WHO sendiri sudah menyampaikan
                                                                            bahwa masa kedaluwarsa vaksin itu
                                                                            tidak mempengaruhi keamanan dari
                vaksin. Bahwa ini akan tetap aman," kata Charles dalam keterangannya, Selasa (15/3).

                Charles  mengatakan  potensi  yang  mungkin  berkurang  dari  perpanjangan  masa  kedaluwarsa  vaksin
                Covid-19 ialah khasiat, bukan keamanan. Perihal efektivitas atau khasiat ini, katanya, sudah diuji secara
                ilmiah oleh BPOM sehingga batas perpanjangan itu dilakukan dengan tetap mengutamakan efektivitas.

                "Oleh karena itu, hasil uji scientific itulah yang menentukan bahwa perpanjangan ini bisa dilakukan untuk
                beberapa waktu. Misalnya 3 atau 6 bulan. Jadi ada masa jangka waktunya," kata Charles.

                "Sekali lagi, BPOM-lah yang memiliki kewenangan melakukan uji dan memastikan bahwa obat-obatan
                atau  vaksin  yang  digunakan  masih  layak  dan  memberikan  khasiat  yang  optimal  untuk  memberikan
                perlindungan  Covid-19,"  imbuh  Charles,  yang  sebelumnya  meninjau  vaksinasi  bagi  disabilitas  di  SLB
                Negeri 9 Jakarta, Sunter, Jakarta Utara.

                Charles  juga  mengingatkan  pemerintah  dan  masyarakat  untuk  tetap  waspada  di  masa-masa  transisi
                menuju endemi Covid-19 terlebih mulai muncul varian dan subvarian yang memicu lonjakan penularan
                di sejumlah negara, seperti BA.2.

                "Memang  menuju  fase  endemi  juga  bukan  berarti  kita  bisa  los  semuanya,  tetap  harus  waspada
                memperhatikan kondisi yang ada di lapangan dan memperhatikan kondisi yang terjadi di dunia," ujar
                politikus PDI Perjuangan ini.
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121