Page 146 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 146
Judul : Masa Kedaluwarsa Vaksin COVID-19 Diperpanjang Pernah Dilakukan Amerika
Nama Media : Liputan6.com
Tanggal : 17 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.liputan6.com/global/read/4913483/masa-kedaluwarsa-vaksin-
covid-19-diperpanjang-pernah-dilakukan-amerika
Tipe Media : Media Online
BPOM memutusan untuk memperpanjang
masa kedaluwarsa dari vaksin COVID-19 di
Indonesia. Langkah serupa terkait vaksin
COVID-19 juga pernah dilakukan juga di
Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan Food and Drug
Administration (FDA) Amerika Serikat, Rabu
(16/3/2022), vaksin Pfizer mendapatkan
perpanjangan masa kedaluwarsa bagi vaksin-
vaksin yang kedaluwarsa antara Agustus 2021
menjadi Februari 2022.
Perpanjangan mencapai tiga bulan, jadi bila vaksin COVID-19 kedaluwarsa Oktober 2021, maka bisa
dipakai hingga Januari 2022. Tak semua vaksin bisa mendapatkan syarat tersebut. Salah satu persyaratan
adalah yang disimpan di suhu -90 hingga -60 derajat celcius.
Pada Juli 2021, NPR melaporkan bahwa FDA juga memperpanjang masa vaksin Johnson & Johnson. Pada
4 Maret 2022 lalu, FDA juga mengumumkan bahwa vaksin Janssen mendapat perpanjangan masa
kedaluwarsa hingga tiga bulan. Sebelumnya, ada juga kasus-kasus vaksin COVID-19 yang dibuang karena
kedaluwarsa. Hal itu pun disayangkan karena otomatis mubazir.
Pada 16 Oktober 2021, The Guardian melaporkan ada setidaknya 15 juta dosis vaksin COVID-19 yang
dibuang pada Maret - September 2021. Saat itu, salah satu daerah yang dilaporkan mubazir vaksin
adalah Tennessee.
Sebulan kemudian, Pharma Times menyebut 600 ribu vaksin AstraZeneca dibuang di Inggris akibat
kedaluwarsa. Pada Juli 2021, situs Euractiv turut melaporkan vaksin-vaksin yang jadi mubazir di sejumlah
negara Eropa. Polandia mubazir 73 ribu dosis, di Jerman ada ribuan dosis yang dihancurkan, Lithuania
turut membuang 20 ribu vaksin yang kedaluwarsa.