Page 23 - Kunjungan Kerja ke Timur Tengah
P. 23
Judul : BPOM Kunjungi Markas Besar OKI di Jeddah
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 04 Oktober 2019
Halaman/URL:http://rri.co.id/post/berita/729675/internasional/bpom_kunjungi_marka
s_besar_oki_di_jeddah.html
Tipe Media : Media Online
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) mengunjungi
Markas Besar OKI. Dalam kunjungan
tersebut dinyatakan ada beberapa
pekerjaan rumah terkait Rencana
Aksi untuk meningkatkan kolaborasi
antar regulator obat negara anggota
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
dalam mewujudkan kemandirian
obat dan vaksin serta amanat
Deklarasi Jakarta yang perlu segera
diimplementasikan.
Pelaksanaan pertemuan ke-2
Regulator Obat negara anggota OKI, pembentukan steering committee, working
group/kelompok kerja obat palsu dan substandar, pembentukan forum komunikasi
Islamic Advisory Group terkait vaksin halal, serta peningkatan kapasitas Regulator
Obat negara anggota OKI,” merupakan topik agenda yang disampaikan Kepala Badan
POM, Penny K. Lukito saat bertemu dengan Assistant Secretary General OIC for
Administration and Finance Affairs, Dubes Musa Kulaklikaya OKI di markas besar OKI
di Jeddah.
Pertemuan dengan Sekretariat OKI kali ini digagas Badan POM dengan tujuan untuk
membahas tindak lanjut implementasi Deklarasi Jakarta dan Rencana Aksi yang
merupakan hasil The First Meeting of the Heads of National Medicine Regulatory
Authorities (NMRAs) from Organization Islamic Cooperation (OIC) Member States.
"Sudah hampir setahun forum Regulator Obat negara anggota OKI tersebut berlalu,
perlu segera disiapkan rencana pertemuan ke-2 pada tahun 2020. Sekjen OKI
diingatkan untuk segera berkonsultasi dengan negara anggota OKI dalam kaitan ini
agar terdapat kesepakatan negara yang akan menjadi tuan rumah berikutnya,” ujar
Penny K. Lukito dalam keterangan di Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Duta Besar Musa Kulaklikaya menyatakan Sekretariat OKI sangat mengapresiasi
inisiatif Badan POM dan kepemimpinan Kepala Badan POM yang sangat gigih dalam
menggagas penyelenggaraan forum Regulator Obat negara anggota OKI. Setelah
pertemuan ini, baik Badan POM dan Sekretariat OKI sepakat untuk melakukan upaya
bersama guna mewujudkan kemandirian serta akses obat dan vaksin yang aman,
berkhasiat, dan bermutu di negara anggota OKI.