Page 25 - Kunjungan Kerja ke Timur Tengah
P. 25
Judul : Perkuat Deklarasi Jakarta, Badan POM Kunjungi Markas Besar OKI
di Jeddah
Nama Media : jokowidodo.app
Tanggal : 04 Oktober 2019
Halaman/URL: https://jokowidodo.app/post/detail/perkuat-deklarasi-jakarta-badan-
pom-kunjungi-markas-besar-oki-di-jeddah
Tipe Media : Media Online
Ada beberapa pekerjaan rumah
terkait Rencana Aksi untuk
meningkatkan kolaborasi antar
regulator obat negara anggota
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
dalam mewujudkan kemandirian
obat dan vaksin serta amanat
Deklarasi Jakarta yang perlu segera
diimplementasikan.
Pelaksanaan pertemuan ke-2
Regulator Obat negara anggota OKI,
pembentukan steering committee,
working group/kelompok kerja obat
palsu dan substandar, pembentukan forum komunikasi Islamic Advisory Group terkait
vaksin halal, serta peningkatan kapasitas Regulator Obat negara anggota OKI
merupakan topik agenda yang disampaikan Kepala Badan POM, Penny K. Lukito saat
bertemu dengan Assistant Secretary General OIC for Administration and Finance
Affairs, Dubes Musa Kulaklikaya OKI di markas besar OKI di Jeddah, Rabu 2 Oktober
2019.
Pertemuan dengan Sekretariat OKI kali ini digagas Badan POM dengan tujuan untuk
membahas tindak lanjut implementasi Deklarasi Jakarta dan Rencana Aksi yang
merupakan hasil The First Meeting of the Heads of National Medicine Regulatory
Authorities (NMRAs) from Organization Islamic Cooperation (OIC) Member States.
Penny K. Lukito mengatakan bahwa sudah hampir setahun forum Regulator Obat
negara anggota OKI tersebut berlalu, perlu segera disiapkan rencana pertemuan ke-
2 pada tahun 2020.
“Sekjen OKI diingatkan untuk segera berkonsultasi dengan negara anggota OKI
dalam kaitan ini agar terdapat kesepakatan negara yang akan menjadi tuan rumah
berikutnya,” kata Penny K. Lukito.
Buktikan Komitmen Visi Presiden Jokowi
Asisten Sekjen OKI Musa Kulaklikaya menyatakan Sekretariat OKI sangat
mengapresiasi inisiatif Badan POM dan kepemimpinan Kepala Badan POM yang
sangat gigih dalam menggagas penyelenggaraan forum Regulator Obat negara
anggota OKI. Setelah pertemuan ini, baik Badan POM dan Sekretariat OKI sepakat