Page 14 - PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG Penarikan Produk Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs Asal Prancis yang Mengandung Etilen Oksida
P. 14

Judul              :  BPOM Tarik Es Krim Vanilla Haagen Dazs dari Pasaran
               Nama Media         :  20.detik.com
               Tanggal            :  7/20/2022
               Halaman/URL        :  https://20.detik.com/e-flash/20220720-220720130/bpom-tarik-es-krim-
                                     vanilla-haagen-dazs-dari-pasaran
               Tipe Media         :  Media Online

                                                           BPOM RI menarik produk es krim vanilla merek
                                                           Haagen  Dazs  dari  pasaran  karena  mengandung
                                                           etilen oksida yang melebihi batas. Es krim yang
                                                           ditarik adalah es krim dengan kemasan pint, mini
                                                           cup, dan bulkcan.

                                                           Badan  POM  mengawal  dan  memastikan
                                                           penarikan  dan/atau  penghentian  sementara
                                                           peredaran/penjualan  produk  sebagaimana  dalam
                                                           lampiran dilakukan sesuai dengan prosedur yang
               berlaku.  Es  krim  merek  Haagen-Dazs  lainnya  yang  terdaftar  di  Badan  POM  tetap  dapat
               beredar di Indonesia.

               Badan POM sedang berproses melakukan kajian kebijakan terkait EtO, termasuk memantau
               perkembangan  terbaru  terkait  peraturan  dan  standar  keamanan  pangan  internasional,  serta
               melaksanakan  sampling  dan  pengujian  untuk  mengetahui  tingkat  paparannya.  Sebagaimana
               diketahui,  EtO  merupakan  pestisida  yang  berfungsi  sebagai  fumigan.  Temuan  residu  EtO
               dalam  pangan  merupakan  emerging  issue  (isu  baru)  yang  dimulai  dengan  notifikasi  oleh
               EURASFF  pada  tahun  2020.  Codex  Allimentarius  Commission  (CAC)  sebagai  organisasi
               internasional  di  bawah  WHO/FAO  belum  mengatur  batas  maksimal  residu  EtO  sehingga
               pengaturannya di tiap negara beragam.

               "Jika masyarakat menemukan produk es krim merek Haagen-Dazs dengan varian rasa vanila
               dan/atau  varian  dengan  komposisi  mengandung  perisa  vanila  tersebut  masih  beredar,  agar
               melaporkan  ke  Badan  POM  melalui  Contact  Center  HALOBPOM  atau  Unit  Layanan
               Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia," katanya.

               Badan  POM  secara  terus-menerus  melakukan  monitoring  dan  pengawasan  pre-  dan  post-
               market  terhadap  sarana  dan  produk  yang  beredar  untuk  perlindungan  terhadap  kesehatan
               masyarakat  dan  menjamin  produk  yang  terdaftar  di  Badan  POM  dan  beredar  di  Indonesia
               aman dikonsumsi.

               "Badan  POM  RI  mengajak  masyarakat  untuk  menjadi  konsumen  cerdas  dalam  membeli
               produk pangan. Selalu ingat "Cek KLIK" (Cek Kemasan, Label, izin Edar dan Kedaluwarsa)
               sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan," tutupnya.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19