Page 60 - PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG Penarikan Produk Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs Asal Prancis yang Mengandung Etilen Oksida
P. 60

Judul              :  BPOM RI Tarik Produk Es Krim Haagen-Dazs Rasa Vanila Kemasan
                                     Pint dan Mini Cup
               Nama Media         :  tvonenews.com
               Tanggal            :  7/20/2022
               Halaman/URL        :  https://www.tvonenews.com/berita/nasional/55026-bpom-ri-tarik-
                                     produk-es-krim-haagen-dazs-rasa-vanila-kemasan-pint-dan-mini-cup
               Tipe Media         :  Media Online

                                                                      Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                     (BPOM)  RI  menarik  produk  es  krim
                                                                     Haagen-Dazs rasa vanila kemasan pint
                                                                     dan mini cup dari pasaran di Indonesia
                                                                     sebab  temuan  kandungan  Etilen
                                                                     Oksida  (EtO)  yang  melebihi  ambang
                                                                     batas.

                                                                     Penarikan  produk  asal  Prancis  itu
                                                                     diumumkan  melalui  situs  resmi
                                                                     www.pom.go.id  yang  terbit  pada
                                                                     Selasa (19/7) malam dan dilansir pada
                                                                     Rabu malam di Jakarta.

               EtO merupakan pestisida yang berfungsi sebagai fumigan. Temuan residu EtO dalam pangan
               merupakan  emerging  issue  (isu  baru)  yang  dimulai  dengan  notifikasi  oleh  European  Union
               Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) pada 2020.

               Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah Organisasi
               Kesehatan Dunia (WHO) belum mengatur batas maksimal residu EtO sehingga pengaturannya
               di setiap negara beragam.
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65