Page 67 - INTENSIFIKASI RAMADHAN 2019
P. 67

Penny  mengaku  bangga  atas  partisipasi  aktif   “Badan POM tidak segan untuk menindak siapa
               masyarakat  terutama  pedagang  takjil  yang     pun  yang  dengan  sengaja  melanggar  peraturan
               kebanyakan  merupakan  ibu  rumah  tangga  atas   dengan   melakukan   kejahatan   obat   dan
               peningkatan  kesadaran  dan  pemahamannya        makanan,” tegas Kepala Badan POM.
               terhadap keamanan pangan.                        Karena itu, ujar Penny, setiap pelaku usaha harus
               "Saya  kira  ini  tidak  terlepas  dari  upaya  Badan   mematuhi   segala   peraturan   perundang-
               POM  bersama  Kementerian  atau  Lembaga         undangan yang berlaku. Masyarakat diharapkan
               terkait,  yang  memang  gencar  melakukan        untuk lebih berhati-hati dalam memilih pangan
               sosialisasi  serta  komunikasi,  informasi,  dan   yang akan dikonsumsi.
               edukasi  (KIE)  kepada  masyarakat  dan  pelaku   “Dengan  pengawalan  keamanan  pangan  pada
               usaha," ucapnya.                                 bulan  Ramadan  dan  Hari  Raya  Idul  Fitri  yang
               Produk Kopi Sachetan                             dilakukan  oleh  Badan  POM,  diharapkan  dapat
               Di samping melakukan intensifikasi pengawasan    menjaga    ketenangan   dan   kekhusyukan
               pangan  selama  Ramadan,  Balai  Besar  POM  di   masyarakat  muslim  dalam  beribadah,”  tegas
               Jakarta  bersama  Korwas  Penyidik  Pegawai      Penny K. Lukito***
               Negeri  Sipil  (PPNS)  Kepolisian  Daerah  (Polda)
               Metro  Jaya  telah  melakukan  penindakan
               terhadap  sarana  importir  atau  distributor
               pangan di Jakarta Selatan pada 16-17 Mei 2019.
               Dalam     penindakan    tersebut,   petugas
               menemukan  lebih  dari  190.000  sachet  produk
               kopi  merek  Pak  Belalang  berbagai  varian  yang
               diduga  telah  diubah  tanggal  kedaluwarsanya.
               Pelaku  menghapus  2  digit  tahun  kedaluwarsa
               pada  label  produk  dan  atau  menggunting  label
               kedaluwarsa  pada  kemasan  sachet  produk.
               Petugas  menyita  seluruh  barang  bukti  produk
               yang   nilai   keekonomiannya   diperkirakan
               mencapai Rp1,4 Miliar.
               Petugas  juga  menemukan  peralatan  yang
               digunakan  untuk  menghapus  atau  mengganti
               label  kedaluwarsa  tersebut.  Hasil  penelusuran
               terhadap  produk  kopi  Pak  Belalang  ini
               menunjukkan pelaku melakukan setidaknya tiga
               pelanggaran  lainnya,  yaitu  lebih  jauh  lagi
               pertama, kopi ini diimpor dari luar negeri tanpa
               memiliki  Surat  Keterangan  Impor  (SKI)  dari
               Badan  POM.  Kedua,  mencantumkan  tulisan
               “Rajanya  Kopi  Nusantara”,  padahal  produk  ini
               merupakan  produk  impor,  dan  ketiga  label
               produk tidak sesuai dengan yang disetujui oleh
               Badan POM, termasuk dengan sengaja mengubah
               tanggal kedaluwarsa.
               Perbuatan    pelaku   ini,   selain   dapat
               membahayakan      kesehatan   bagi    yang
               mengonsumsi produk, juga mengabaikan prinsip
               keamanan  pangan,  merusak  pasaran  kopi
               Indonesia, dan berdampak terhadap pendapatan
               negara.
               Kepala  Badan  POM  menyatakan  bahwa  Badan
               POM  akan  mencabut  Nomor  Izin  Edar  (NIE)
               produk  kopi  Pak  Belalang  karena  melakukan
               pelanggaran  administratif  dan  pidana,  serta
               menindaklanjuti  dengan  pro-justitia,  karena
               melanggar  Pasal  99  jucto  pasal  143  Undang-
               Undang No.18 tahun 2012 tentang Pangan.
               Badan POM juga akan mengembangkan temuan
               ini   kepada   pihak-pihak   terkait   yang
               berkontribusi terhadap pelanggaran tersebut.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71