Page 5 - TAKLIMAT Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan
P. 5
Judul : BPOM sebut vaksin Merah Putih diproduksi pada pertengahan 2022
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 29 Desember 2021
Halaman/URL:https://www.antaranews.com/berita/2613853/bpom-sebut-vaksin-
merah-putih-diproduksi-pada-pertengahan-2022
Tipe Media : Online
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Penny Lukito menyebutkan pihaknya
menargetkan vaksin Merah Putih dapat
diproduksi pada pertengahan atau
semester dua 2022.
“Vaksin Merah Putih kerja sama
Universitas Airlangga dan PT Biotis saat ini
sedang dalam tahapan produksi untuk uji klinisnya dan akan segera dilakukan
uji klinisnya. Ditargetkan produksi pada semester dua 2022,” ujar Penny dalam
taklimat media di Jakarta, Rabu.
Begitu juga dengan vaksin COVID-19 dalam negeri lainnya yakni vaksin kerja
sama Bio Farma dan Baylor College Medicine yang juga ditargetkan dapat
diproduksi pada semester dua 2022.
Untuk vaksin booster, Penny mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan
izin penggunaan darurat atau EUA. Saat ini dalam proses registrasi yakni
Pfizer, AstraZeneca, Zlifivax dan CoronaVac atau vaksin COVID-19 Bio Farma.
Sementara yang baru pada tahap pra registrasi yakni vaksin Sinopharm.
Sementara untuk izin penggunaan obat yang telah dikeluarkan BPOM yakni
Favipiravir, Remdesivir dan Regdanvimab. Untuk izin penggunaan darurat
untuk vaksin dosis primer yang telah dikeluarkan yakni usia 6 tahun hingga 11
tahun yakni Coronavac dan Bio Farma. Sementara usia diatas 12 tahun yakni
vaksin Pfizer dan usia diatas 18 tahun yakni delapan vaksin yakni Astrazeneca,
Moderna, Sputnik, Janssen, Convidecia, Zlifivax, Covovax, dan vaksin SARS
COV2 KF.
“Pasca pemberian izin penggunaan darurat, kami melakukan pengawasan post
market untuk memastikan pemenuhan cara distribusi obat dan baik, dan juga
farmakovigilans kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI,” terang dia lagi.*