Page 23 - 190705_Konferensi Pers Semarang
P. 23
Judul : Badan POM Amankan Miliaran Kosmetik Ilegal di Semarang
Nama Media : jurnas.com
Tanggal : 4 Juli 2019
Page/URL : http://www.jurnas.com/artikel/55267/Badan-POM-Amankan-Miliaran-
Kosmetik-Ilegal-di-Semarang
Tipe Media : Online
Semarang, Jurnas.com - Hasil
operasi penertiban obat dan
makanan ilegal oleh Badan POM
saat ini masih disetujui oleh temuan
kosmetik ilegal dan mengandung
bahan berbahaya, termasuk yang
dijual secara online.
Dalam tiga bulan terakhir saja, yaitu
April-Juni 2019, Balai Besar POM
(BBPOM) di Semarang telah
mengungkap lebih dari dua perkara
yang melanggar distribusi kosmetik ilegal, yaitu di Magelang dan Semarang dengan
nilai keekonomian mencapai miliaran rupiah.
Di Magelang, penindakan dilakukan di gudang yang digunakan sebagai tempat
ekspedisi, beralamat di Jl. Tarumanegara, Rejowinangun Utara pada Selasa
(30/04). Barang bukti terdiri dari 137 jenis kosmetik Tanpa Izin Edar (TIE) / ilegal, 1
jenis obat tradisional ilegal, dan 1 jenis obat ilegal dengan nilai keekonomian
mencapai 1,04 miliar rupiah.
Sementara di Semarang, penindakan dilakukan di sebuah rumah berlantai dua di
Kampung Seterong, Rejomulyo yang dibuat sebagai gudang penyimpanan kosmetik
ilegal pada Selasa (18/06). Dari tempat kejadian perkara ditemukan barang bukti
terdiri dari 24 jenis kosmetik ilegal dan 1 jenis salep obat ilegal dengan nilai
keekonomian mencapai 1,3 miliar rupiah.
Temuan kosmetik ilegal didominasi oleh produk perawatan kulit sebagai
pencerah/pemutih antara lain RDL Hidroquinone Tretinoin Babyface, Asli DR Pemutih
Dokter, Deonard Whitening & S pot Removing, Temulawak Cream Night Cream, Dan
RDL Papaya Whitening Soap.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito mengambil henti pengaturan agar usaha
menaati standar dan peraturan terkait aspek keamanan, Manfaat dan jaminan.
“Badan POM terus melakukan pembinaan agar dapat memenuhi persyaratan dan
ketentuan,” ujar Penny K. Lukito. "Tetapi jika upaya melawan terbukti terbukti dengan
sengaja dan terus-menerus dilawan, kami tak segan untuk menindak dan
menegakkan hukum agar pelanggar menyetujui hukuman yang setimpal,"
tegasnya.